Kabar gembira untuk masyarakat Banyuwangi dan Malang! Mulai 1 Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan KA Ijen Ekspres, kereta api kelas eksekutif dan ekonomi new generation (NG) yang melayani rute Banyuwangi-Malang pulang-pergi.
Nama "Ijen Ekspres" diambil dari Gunung Ijen, yang terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, sebagai simbol kedekatan wilayah tersebut dengan jalur relasi kereta api.
Awalnya, pengoperasian kereta ini diwacanakan untuk dimulai pada tahun 2024. Namun, realisasinya baru dapat dilaksanakan pada 1 Februari 2025, bersamaan dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru.
Jawaban atas Tingginya Kebutuhan Transportasi
Peluncuran KA Ijen Ekspres merupakan respons atas tingginya animo masyarakat Banyuwangi dan Malang terhadap transportasi kereta api yang lebih nyaman dan efisien.
Sebelumnya, rute ini hanya dilayani oleh KA Tawang Alun, yang menyediakan kelas ekonomi dengan kapasitas 106 penumpang.
Tingkat okupansi KA Tawang Alun yang tinggi, bahkan sering kali tiket habis sebelum hari keberangkatan, menunjukkan kebutuhan mendesak akan layanan tambahan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian PT KAI terhadap peningkatan layanan transportasi di wilayahnya.
"KA Ijen Ekspres ini diharapkan menjadi solusi untuk masyarakat yang telah lama menginginkan kereta kelas eksekutif ke Malang. Selain itu, ini juga mendukung konektivitas antarwilayah dan pengembangan sektor pariwisata di Banyuwangi," ujarnya.
Jadwal Operasional dan Fasilitas
KA Ijen Ekspres dijadwalkan berangkat dari Stasiun Malang setiap pukul 07.00 WIB, sedangkan keberangkatan dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, dimulai pukul 19.30 WIB.
Dengan desain modern dan fasilitas yang nyaman, kereta ini menjadi alternatif transportasi yang sangat dinantikan, terutama untuk perjalanan lintas kedua daerah yang terkenal akan pariwisatanya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember mengonfirmasi bahwa KA Ijen Ekspres akan menggunakan rangkaian kereta dengan kelas campuran, yakni eksekutif dan ekonomi new generation (NG).
Rangkaian ini dirancang untuk memberikan pilihan layanan yang lebih beragam kepada penumpang dalam relasi Banyuwangi-Malang.
Hadirnya kelas ekonomi new generation (NG) pada KA Ijen Ekspres yang dirancang lebih modern dibanding kelas ekonomi konvensional, akan memberi nilai tambah bagi para penumpang.
Adanya fasilitas seperti AC, kursi ergonomis, dan layanan kebersihan yang prima menjadi daya tarik tersendiri kereta new generation.
Lalu berapa harga tiket KA Ijen Ekspres ?
Harga Tiket Belum Tersedia, Harga Masih Dirahasiakan
Meskipun pengumuman resmi telah disampaikan, hingga saat ini penjualan tiket KA Ijen Ekspres belum dibuka. Sistem pemesanan tiket KAI saat ini baru melayani penjualan untuk kereta KA Tawang Alun, yang selama ini menjadi satu-satunya pilihan transportasi relasi Banyuwangi-Malang.
Mengutip Radar Banyuwangi (14/2/2025), belum ada informasi pasti mengenai harga tiket KA Ijen Ekspres. Namun, besar kemungkinan skema tarif yang diterapkan adalah non-subsidi (komersial).
Tarif Ijen Ekspres diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan KA Tawang Alun yang mendapat subsidi Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah.
Untuk diketahui KA Tawangalun hanya menyediakan kelas ekonomi dengan harga tiket sebesar Rp 62.000/orang.
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi
Pengoperasian KA Ijen Ekspres diharapkan dapat menjadi pelengkap layanan KA Tawang Alun, yang selama ini sering mengalami lonjakan permintaan hingga tiketnya habis terjual jauh sebelum jadwal keberangkatan. Dengan tambahan opsi ini, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan.
Kehadiran KA Ijen Ekspres juga diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api, sekaligus menambah mobilitas wisatawan, baik yang hendak menjelajahi pesona alam Banyuwangi, seperti Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah, maupun yang ingin menikmati keindahan Kota Malang dengan destinasi populer seperti Gunung Bromo dan Batu.
0 komentar:
Posting Komentar