Setelah absen selama 2 tahun, mulai tanggal 30 Maret, kereta legendaris ini akan beroperasi kembali dengan menggunakan rangkaian kereta ekonomi yang memiliki 80 tempat duduk.
Menurut Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, KA Mutiara Timur akan
beroperasi hanya pada tanggal-tanggal tertentu.
Kereta ini akan terdiri dari tujuh kereta penumpang kelas ekonomi dan satu kereta makan dengan total kapasitas 528 tempat duduk.
Selama angkutan Lebaran 2024, Mutiara Timur akan menawarkan dua jenis kelas ekonomi.
Pertama, kursi ekonomi long seat berhadapan dengan kapasitas 64 penumpang per kereta, yang dikenal sebagai ekonomi Kemenhub, terletak di gerbong 1 dan 7. Gerbong-gerbong ini masih menggunakan model lama dengan kursi sandaran tegak dan berhadap-hadapan.
Kedua, kursi ekonomi modifikasi new generation jenis captain seat dengan kapasitas 72 penumpang per kereta, ditempatkan di gerbong 2 sampai 6. Pada gerbong ini, semua kursi penumpang menghadap ke depan.
Kereta api Mutiara Timur
Kereta api Mutiara Timur, yang telah menjadi ikon dan legenda di wilayah tapal kuda, memiliki sejarah panjang dalam layanan transportasi kereta di Indonesia.
Pertama kali beroperasi pada tanggal 6 Maret 1972, lebih dari setengah abad yang lalu, KA Mutiara Timur melayani kelas bisnis dan ekonomi. Seiring dengan pertumbuhan minat penumpang, sekitar tahun 2021, PT KAI meningkatkan status layanan Mutiara Timur menjadi kelas eksekutif dan bisnis. Bahkan, pada saat itu, rute layanannya diperpanjang hingga Yogyakarta.
Namun, dampak dari pandemi Covid-19 dan perlambatan ekonomi di Indonesia menyebabkan penurunan minat penumpang terhadap KA Mutiara Timur. Akibatnya, pada tanggal 31 Mei 2022, KA ini resmi mengakhiri layanannya setelah menggunakan gerbong baru.
Setelah hampir dua tahun absen dari layanan, KA Mutiara Timur kembali beroperasi, melayani lintas Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP. Kembalinya layanan ini menandai 52 tahun sejak pertama kali dioperasikan pada tahun 1972, menciptakan momentum baru bagi kereta yang telah lama menjadi bagian dari sejarah perkeretaapian Indonesia.
Jadwal & Rute KA Mutiara Timur
Selama musim lebaran tahun 2024, KA Mutiara Timur memberikan layanan relasi antara Ketapang dan Surabaya Pasarturi PP, dengan perjalanan sejauh 312 kilometer.
Menurut jadwal dari PT KAI, kereta ini akan melayani penumpang mulai tanggal 30 Maret hingga 22 April 2024, menyediakan dua jenis kelas ekonomi.
Untuk rute dari Ketapang menuju Surabaya Pasarturi, KA Mutiara Timur akan berangkat pukul 21.45 WIB dan melintasi beberapa stasiun sebagai berikut:
Stasiun Ketapang - Banyuwangi Kota - Rogojampi - Temuguruh - Kalisetail - Kalibaru - Jember - Rambipuji - Tanggul - Probolinggo - Pasuruan - Bangil - Sidoarjo - Surabaya Gubeng, dan tiba di Stasiun Pasar Turi pada pukul 04.21.
Sedangkan Sedangkan untuk rute Surabaya Pasarturi-Ketapang, jadwal keberangkatannya adalah pukul 08.55 WIB dari Stasiun Pasar Turi. Kereta ini akan melayani sejumlah stasiun seperti :
Stasiun Pasar Turi - Surabaya Gubeng - Sidoarjo - Bangil - Pasuruan - Probolinggo - Tanggul - Rambipuji - Jember - Kalibaru - Kalisetail - Temuguruh - Rogojampi - Banyuwangi Kota - dan perjalanan berakhir di Stasiun Ketapang pada pukul 15.45.
Jadwal KA Mutiara Timur rute Surabaya - Banyuwangi |
Tentu saja jadwal keberangkatan KA Mutiara Timur ini sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan kebijakan dari PT KAI.
Tiket KA Mutiara Timur
Perjalanan dengan KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya PP akan menempuh jarak sejauh 312 KM. Harga tiketnya dimulai dari Rp180 ribu.
Menurut informasi dari Tiket.com, tarif untuk KA Mutiara Timur rute Ketapang menuju Surabaya Pasarturi bervariasi mulai dari Rp190.000 untuk Subclass Q, Rp200 ribu untuk Subclass P, Rp210 ribu untuk Subclass C, Rp220 ribu untuk Subclass CA, dan Rp230 ribu untuk Subclass CB. Tarif tersebut berlaku juga untuk rute sebaliknya.
Dibandingkan dengan KA Blambangan Ekspres yang memiliki rute yang sama, harga tiket KA Mutiara Timur sedikit lebih terjangkau. Tarif untuk KA Blambangan Ekspres Ekonomi Subclass S adalah Rp265 ribu, Ekonomi Subclass Q Rp275 ribu, Eksekutif Subclass J Rp370 ribu, dan Eksekutif Subclass I Rp385 ribu.
Pembelian tiket KA Mutiara Timur dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, mesin loket box di stasiun, web kai.id, dan Online Travel Agent resmi penjualan tiket KAI.
Dengan beroperasinya kembali KA Mutiara Timur, para penggemar moda transportasi kereta api yang ingin bepergian dari Banyuwangi ke Surabaya atau sebaliknya, memiliki lebih banyak pilihan jenis kereta dan waktu perjalanan. Diharapkan bahwa kereta api ini akan memiliki jadwal reguler seperti KA Sritanjung, Probowangi, Blambangan Ekspres, dan Wijayakusuma yang melewati rute yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar