KERETA API BLAMBANGAN EKSPRES RUTE SEMARANG-BANYUWANGI AKHIRNYA BEROPERASI

KA Blambangan Ekspres relasi Semarang Tawang-Ketapang Banyuwangi mulai beroperasi pada 2 Desember 2022. Kehadiran kereta baru ini dimeriahkan dengan tarif promo mulai dari Rp 150 ribu.

Tiket KA Blambangan Ekspres dapat dipesan di seluruh channel resmi penjualan tiket KAI.

Rute KA Blambangan Ekspress melayani masyarakat dari arah Semarang menuju Banyuwangi PP. Ini merupakan rute baru, yang tidak ada sebelumnya.

Dilansir dari situs resmi Kai.id, KA Blambangan Ekspres merupakan KA pertama yang dioperasikan KAI dari wilayah Semarang, Cepu menuju ke wilayah Jember, Banyuwangi, hingga Ketapang ataupun sebaliknya.

Kehadiran KA Blambangan Ekspress untuk mempermudah masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu.

Nama KA Blambangan Ekspres sendiri berasal dari nama Kerajaan Blambangan. Yaitu kerajaan Hindu di Semenanjung Blambangan, di Banyuwangi, yang berdiri di akhir masa Kerajaan Majapahit di abad ke 13 Masehi hingga abad ke 18 Masehi.

PT KAI mengoperasikan KA Blambangan Ekspres dalam dua kelas, yakni eksekutif dan ekonomi.

Untuk Kereta Eksekutif terdiri dari 4 kereta yang terdiri dari beberapa sub kelas. Sedangkan untuk Kereta Ekonomi ada 3 kereta. 

Total ada 440 tempat duduk dalam sekali perjalanan.

Untuk diketahui KA Blambangan Ekspres bukanlah kereta api reguler, melainkan fakultatif. 

Kereta api fakultatif adalah kereta api yang dijalankan jika dibutuhkan. Artinya Kereta Api Blambangan Ekspres tidak beroperasi setiap saat, tapi di waktu tertentu saja.

Pada tahap awal, KA Blambangan Ekspres akan beroperasi pada tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17, 18, dan 22 s.d 31 Desember 2022.

Jadwal pengoperasian KA Blambangan Ekspres tersebut sepertinya dimaksudkan untuk mendukung puncak libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. 

Namun jika dalam perkembangannya nanti ternyata minat masyarakat terhadap rute KA Blambangan Ekspres sangat baik, bukan tidak mungkin ke depan statusnya akan berubah menjadi kereta api reguler yang beroperasi dengan jadwal tetap. 

Kereta api Blambangan Ekspres melayani rute Semarang via Stasiun Tawang menuju Banyuwangi PP. Di Banyuwangi, kereta ini berakhir di Stasiun Ketapang.

Stasiun Ketapang adalah stasiun yang posisinya paling ujung timur di Pulau Jawa. Biasanya penumpang yang turun di stasiun ini akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali. 

Posisi Stasiun Ketapang berada di seberang jalan pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

Dari keberangkatan Semarang, KA Blambangan Ekspres akan berangkat pada pukul 18.05 WIB dan melalui atau berhenti di stasiun Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Jember, Kalisetail, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan berakhir di stasiun Ketapang pada pukul 04.40 WIB. 

Sedangkan dari Stasiun Ketapang, KA Blambangan Ekspres berangkat pukul 19.30 WIB akan berhenti di stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Kalisetail, Kalisat, Jember, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Gubeng, Pasarturi, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Ngrombo, dan berakhir di Semarang Tawang pada pukul 05.44 WIB.

Secara umum jadwal KA Blambangan Ekspres sudah sesuai kebutuhan masyarakat. Baik dari keberangkatan Semarang maupun Banyuwangi, penumpang berangkat pada malam hari dan tiba di tempat tujuan pada subuh esok harinya.

Bagi penumpang kereta jarak jauh, berangkat malam dan sampai di tempat tujuan pada pagi hari memungkinkan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup dan memanfaatkan waktu secara maksimal.

Bagi para karyawan yang bepergian dengan KA Blambangan Ekspres memungkinkan untuk langsung masuk kerja setiba di kota tujuan, sedangkan bagi traveler, tiba di kota tujuan pada pagi hari memberikan banyak waktu untuk merencanakan perjalanan liburannya.

Dengan beroperasinya KA Blambangan Ekspres mulai 2 Desember 2022 yang melewati rute baru ini, harapannya tentu bisa memberi alternatif transportasi bagi masyarakat dengan tarif terjangkau, selain juga membantu meningkatkan pariwisata di wilayah yang disinggahi. 

Dan yang tak kalah penting, pada akhirnya KA Blambangan Ekspres bisa menjadi kereta reguler, seperti harapan kita semua. Semoga!