Tarian surfer di antara gelombang ombak Pantai Plengkung (Insagram @surfinglens) |
Lupakan tentang Desa Penari, ayo ke G-Land Banyuwangi. Saatnya kita menyaksikan jenis tarian yang lain. Tarian para surfer dunia yang meliuk-likuk ditengah dahsyatnya ombak pantai Plengkung pada akhir Mei 2022.
Tepatnya pada 26 Mei-4 Juni 2022, Pantai Plengkung atau lebih dikenal sebagai G-Land oleh kalangan surfer dunia, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Surfing League (WSL) Championship Tour 2022.
WSL Championship Tour sendiri adalah liga selancar internasional yang telah bergulir sejak 1976 dan mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia.
Ibaratnya grand slamnya di olahraga tenis, WSL termasuk liga selancar paling bergengsi di dunia, memiliki social engagement tertinggi ketiga untuk ajang olahraga, setelah NBA dan NFL (liga football AS) dan mengalahkan MotoGP yang berada di posisi 9.
WSL sendiri berkantor pusat di Santa Monica (Amerika Serikat), serta memiliki kantor regional di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).
Turnamen surfing ini didedikasikan untuk mempromosikan peselancar profesional sebagai atlet kelas dunia serta merayakan sejarah, atlet elit, penggemar, dan mitra yang bersama-sama mewujudkan selancar profesional.
Untuk WSL Championship Tour 2022 digelar di sejumlah pantai terpilih, yaitu Hawaii, Australia, Amerika Serikat, Banyuwangi, Brasil, Afrika Selatan, Portugal, dan Tahiti.
Pada ajang WSL CT di G-Land ini akan menghadirkan 24 peserta pria dan 12 peserta wanita. Salah satunya adalah peselancar asal Brazil yang pernah meraih tiga gelar juara dunia yaitu Gabriel Medina. Dari Indonesia, peselancar Rio Waida diharapkan bisa tampil.
Tur tahunan dan perlombaan surfing WSL disiarkan di situs www.worldsurfleague.com dan dapat disaksikan masyarakat di seluruh dunia.
Ajang WSL Championship Tour 2022 di Pantai Plengkung
Gelombang ombak G-Land membentuk tabung yang nyaris sempurna (via Instagram @donnylopez949) |
Pantai Plengkung sendiri bukan tempat yang asing bagi ajang surfing, karena sebelumnya sudah pernah beberapa kali kejuaraan dunia berlangsung ditempat ini.
Bahkan seharusnya WSL Banyuwangi digelar pada 2020 lalu, namun tertunda karena faktor pandemi.
Lokasi Pantai Plengkung berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dikenal memiliki kekayaan flora dan fauna.
Pantai Plengkung alias G-Land di Banyuwangi sejak lama dikenal sebagai surga bagi peselancar dunia.
Memiliki ombak kiri terbaik di dunia dengan ketinggian ombak 6–8 meter dan panjang gelombang hingga 2 kilometer, tak pelak menjadikan Plengkung sebagai salah satu lokasi surfing terbaik di dunia, sekaligus destinasi impian bagi para peselancar professional.
Sunset moment G-Land (Instagram @stephenpigott_is_veryhontas) |
Ditambah gulungan ombak di G-Land seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna, membuat foto aksi peselancar di dalamnya kerap viral di berbagai belahan dunia.
Menyambut WSL 2022 di Pantai Plengkung Banyuwangi, berbagai persiapan dilakukan tuan rumah. Sarana dan prasarana pendukung disiapkan, termasuk pembangunan tower untuk para juri menilai aksi peselancar.
Kegiatan pendukung juga dibuat untuk menyambut WSL 2022 Plengkung, seperti campervan, surfing coaching clining bagi anak-anak, bazar UMKM, dan sebagainya.
Untuk keperluan akomodasi, pemkab Banyuwangi telah menyiapkan 3 hunian di sekitar lokasi atau dalam Taman Nasional Alas Purwo, yaitu Jaya’s Camp, Bobby’s Surf Camp, dan Jiwa Jawa.
Sedangkan untuk wisatawan dapat memilih berbagai hotel di Banyuwangi. Homestay yang dikelola warga di sekitar G-Land yaitu di Desa Tegaldlimo, berjarak sekitar 20 menit dari lokasi acara.
Nah, jangan lupa akhir Mei 2022 menyaksikan para surfer dunia menari-nari dengan liukan eksotis di antara gulungan ombak Pantai Plengkung, Alas Purwo, Banyuwangi.
0 komentar:
Posting Komentar