Bangsring Underwater, salah satu destinasi wisata yang cocok untuk mengisi libur Lebaran di Banyuwangi. |
Lebaran tidak hanya menjadi ajang silaturahmi keluarga dan para kerabat, namun juga kesempatan mengunjungi tempat-tempat wisata di kampung halaman. Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk menikmati berbagai obyek wisata favorit, mengingat adanya waktu liburan yang cukup lama.
Begitu juga dengan para perantauan asal Banyuwangi yang sudah lama meninggalkan kota kelahiran, tentunya sangat merindukan ingin menengok kembali destinasi wisata di wilayahnya yang dulu pernah dikunjungi. Liburan lebaran menjadi momen yang pas untuk melepas kerinduan.
Banyak tempat-tempat wisata di Banyuwangi yang setelah sekian lama sudah berkembang dan semakin bagus. Belum lagi wisata baru yang terus bermunculan.
Maka tak heran jika saat ini wisata di Kabupaten Banyuwangi menjadi jujugan liburan wisatawan dari berbagai daerah lain. Mengisi libur Lebaran di Banyuwangi menjadi pilihan yang tepat.
Banyak faktor yang membuat wisatawan tertarik datang ke kota paling ujung timur Pulau Jawa ini. Selain memiliki obyek wisata yang beragam, wisatawan juga bisa menikmati aneka kuliner unik dan khas Banyuwangi, selain tradisi budaya yang terus dilestarikan.
Untuk mengisi masa liburan panjang seperti libur Lebaran, berikut deretan tempat wisata di Banyuwangi yang layak direkomendasikan untuk para wisatawan maupun warga lokal.
Pilihan destinasi wisata yang cocok untuk mengisi waktu liburanmu di Banyuwangi didasarkan pertimbangan tertentu, diantaranya :
- Destinasi wisata tersebut memiliki nilai lebih, menjadi ikon atau kebanggan masyarakat Banyuwangi yang layak dikunjungi, dan mampu menampung pengunjung massal.
- Akses jalan yang mudah terjangkau kendaraan bermotor.
- Memiliki fasilitas tempat parkir yang cukup memadai, mengingat di masa libur Lebaran jumlah pengunjung biasanya membludak.
Selama masa pandemi Covid-19, tempat wisata di Banyuwangi umumnya libur atau tutup setiap hari Senin. Namun untuk menyambut libur Lebaran kemungkinan ketentuan tutup di Hari Senin ditiadakan.
Untuk tiket masuk tempat wisata di Banyuwangi relatif murah, terutama yang berada dibawah pengelolaan Pokdarwis setempat, rata-rata berkisar Rp 5 - 10 ribu saja. Sedangkan tempat wisata yang dikelola pihak swasta memang lebih mahalan, antara Rp 15 - 25 ribu.
Lalu destinasi wisata apa saja yang layak direkomendasikan jadi jujugan untuk mengisi masa libur lebaran di Banyuwangi, berikut infonya.
Rekomendasi tempat-tempat wisata yang cocok untuk berlibur Lebaran di Banyuwangi
PANTAI BOOM MARINA
Pantai Boom Marina Banyuwangi, tampak dermaga yacht dengan resto internasional disisinya (via Instagram @rindradiyanis) |
Pantai boom di Banyuwangi punya nilai lebih, yaitu sebagai pantai marina atau pelabuhan yang didesain untuk kapal pesiar dengan segala prasarana penunjangnya. Dibawah Pelindo III pantai ini memang tengah dikembangkan menjadi salah satu destinasi unggulan Banyuwangi.
Pantai Boom Marina Banyuwangi sangat cantik dan bersih, banyak spot foto menarik, sehingga layak menjadi jujugan liburan di Banyuwangi, termasuk di saat Lebaran.
Ada jembatan lintas yang menjadi salah satu ikon sekaligus spot foto wajib, bangunan tua yang dipertahankan sebagai spot heritage, dermaga apung untuk kapal yacht plus restoran internasional di sisinya.
Jika beruntung, pengunjung bisa melihat kapal perang made in Banyuwangi, KRI Golok yang tengah bersandar lo.
Di bagian belakang boom terdapat pantai dengan daratan pasir yang luas, sebelum pandemi, disini setiap tahun diselenggarakan Festival Gandrung Sewu.
Pantai Boom dengan pasirnya yang kehitaman ini langsung menghadap Selat Bali dan pengunjung bisa melihat dengan jelas daratan Pulau Bali di depannya.
Jam buka Pantai Boom Marina setiap hari mulai pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB. Tiket masuknya hanya Rp 7500 dan parkir Rp 5.000 untuk mobil. Oya, saat malam hari lampu-lampu menyala terang benderang.
GRAND WATU DODOL
Landscape & arsitektur GWD dengan jembatan penghubung dari kayu (https://www.facebook.com/KabupatenBanyuwangi) |
Grand Watu Dodol atau biasa disingkat GWD cocok dipilih untuk tempat liburan keluarga di masa libur Lebaran. Lokasinya berada di bibir pantai selat Bali, persis di tepi jalan raya Banyuwangi-Situbondo, menjadi daya tarik sekaligus kemudahan untuk menjangkaunya.
Arsitektur bangunan utama, rest area, dan musala yang ada di kawasan GWD terlihat menarik berkat sentuhan arsitek kenamaan Budi Pradono. Landscape tamannya juga beda dari taman pada umumnya.
Banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di GWD. Anak-anak tentu tidak melewatkan play ground yang menyediakan aneka permainan, termasuk ATV.
Sementara pengunjung dewasa dan orangtua bisa bersantai di gazebo sambil menikmati panorama sekitar atau naik perahu mengelilingi pantai.
Aktivitas snorkeling dan diving untuk eksplor nuansa bawah laut juga jadi pilihan yang menarik.
Tiket masuk GWD Rp 5 ribu/orang, parkir mobil Rp 5 ribu.
BANGSRING UNDERWATER
Dunia bawah laut Bangsring Underwater (Facebook.com/wildan.fia.9) |
Bangsring Underwater (Bunder) berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ini merupakan destinasi wisata berbasis konservasi terumbu karang. Jaraknya sekitar 23 KM dari pusat kota Banyuwangi.
Disini pengunjung bisa menikmati keindahan bawah lautnya dengan gugusan terumbu karang dan hilir mudik aneka ikan dan warna-warni biota laut yang cantik. Pengunjung hanya perlu menuju Rumah Apung yang berjarak tidak jauh dari tepi pantai dengan perahu khusus.
Untuk mengeksplor keindahan bawah laut Bangsring, pengunjung bisa melakukan snorkeling atau yang lebih lengkap diving dengan peralatan yang telah disiapkan pihak pengelola. Yang enggan basah-basahan bisa duduk santai sambil memberi makan ikan-ikan.
Bagi yang punya nyali bisa mencoba berenang di dalam keramba berukuran 3x3 M yang didalamnya terdapat kawanan ikan hiu yang jinak.
Tiket masuk Bangsring Underwater hanya Rp 5 ribu/orang, tiket menyeberang ke Rumah Apung Rp 5 ribu PP, sewa perlengkapan snorkling Rp 30 ribu.
AKBAR ZOO BANYUWANGI
Eduwisata Akbar Zoo Banyuwangi (Instagram @akbarzoobanyuwangi |
Akbar Zoo Banyuwangi merupakan wahana wisata keluarga yang merupakan perpaduan antara water park, wahana outdoor, agro farm dan kebun binatang mini. Selain unsur hiburan, ada unsur edukasinya juga, sehingga cocok sebagai tempat liburan keluarga.
Selain itu tempat ini juga dilengkapi banyak spot foto instagramable, seperti model rumah warna-warni, kastil, kincir angin, aneka patung tokoh film kartun yang lucu.
Tidak hanya melihat, pengunjung bisa berfoto dengan menyewa kostum belanda, melakukan interaksi dengan hewan-hewan yang ada, memberi makan sambil berfoto, juga melakukan tracking lokasi dengan ATV.
Tiket masuk Akbar Zoo dipatok Rp 10 ribu/week day, Rp 15 ribu/week end. Ditambah parkir mobil Rp 5 ribu. Untuk tiket wahana outbond dikenakan tarif sendiri.
Perhatikan jam operasional Akbar Zoo Banyuwangi, jangan salah waktu, karena memang beda dari umumnya tempat wisata.
Dilansir dari akun Instagram Akbar Zoo Banyuwangi, untuk hari Senin - Kamis buka mulai pukul 12.00 – 21.00 WIB. Hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Kecuali hari Jumat buka lebih siang, yaitu mulai pukul 13.00 WIB.
SENDANG SERUNI
Sendang Seruni pemandian alam di kaki Gunung Ijen |
Sendang Seruni merupakan pemandian alami di kaki Gunung Ijen. Lokasinya berada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor roda 2 maupun 4.
Disini terdapat dua kolam dewasa dengan kedalaman hingga 2 M dan kolam anak yang dangkal dengan air yang sangat bersih dan jernih, karena berasal langsung dari 7 sumber mata air yang berada di sekitar sendang.
Pengunjung yang tidak berenang bisa menikmati suasana sekeliling Sendang Seruni yang sejuk. Terdapat banyak gazebo yang tersebar di lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai bersama keluarga. Jika lapar tinggal memesan di warung kuliner UMKM setempat.
Wisata Sendang Seruni buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Untuk tiket masuk setiap pengunjung hanya dikenakan Rp 5000/orang. Plus parkir mobil Rp 5000.
AIR TERJUN JAGIR
Air terjun Jagir - Banyuwangi (Instagram @di.explorer) |
Banyak orang beranggapan, rute menuju wisata air terjun membutuhkan perjuangan berat untuk mencapainya. Namun sangat berbeda dengan Air Terjun Jagir di dusun Kampung Anyar, Glagah, Banyuwangi ini.
Lokasinya di tepi jalan menuju perkebunan kalibendo, hanya 12 KM dari pusat kota Banyuwangi, melalui jalan yang sudah beraspal mulus.
Dari jalan raya pengunjung tinggal menuruni anak tangga sekitar 200 M untuk mencapai lokasi air terjun.
Air Terjun Jagir sering juga disebut air terjun kembar, karena memiliki 3 aliran air terjun dalam satu lokasi yang berdekatan.
Meskipun tidak terlalu tinggi, namun air terjun Jagir memiliki debit air yang cukup besar. Sehingga pas untuk berenang atau sekedar beredam.
Suasana sekitar sangat sejuk, terdapat gubuk-gubuk untuk bersantai, cocok untuk refreshing, ditambah adanya aliran sungai di bawah jembatan yang instagramable.
Tiket masuk Air Terjun Jagir Rp 5 ribu/orang, dan parkir mobil Rp 5 ribu. Jam operasional mulai pagi hingga pukul 17.00 WIB.
AGROWISATA TAMANSURUH
Agrowisata Tamansuruh |
Agro Wisata Tamansuruh (AWT) merupakan destinasi wisata yang menyajikan taman bunga dan etalase komoditas pertanian unggulan Banyuwangi. Letaknya tidak jauh dari Air Terjun Jagir, hanya berjarak sekitar 1 KM saja.
Berbagai tanaman bunga terdapat disini, terutama bunga Celosia, dengan penataan bentuk dan paduan warna yang menarik untuk spot foto.
Selain menampilkan budaya dan potensi pertanian lokal, AWT juga menawarkan view cantik pegunungan dan panorama selat Bali di kejauhan.
AWT yang berdiri diatas lahan 10.5 HA saat ini tengah derevitalisasi dengan mengusung konsep budaya suku Osing.
Agrowisata Tamansuruh buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuk Rp 20 ribu, yang bisa ditukar dengan bibit bunga.
GREEN GUMUK CANDI
Green Gumuk Candi Songgon (Instagram @dupudes) |
Dari lokasi wisata untuk libur Lebaran di Banyuwangi, Green Gumuk Candi (GGC) ini satu-satunya tempat yang mengharuskan pengunjung keluar tenaga ekstra untuk menikmatinya.
Berlokasi di Kecamatan Songgon, dari tempat parkir pengunjung GGC harus mendaki bukit kecil - orang Banyuwangi menyebutnya gumuk - sekitar 20 menit. Meski sedikit melelahkan, namun akan terbayarkan oleh keindahan panorama setelah mencapai bukit.
Diatas gumuk selain terdapat spot foto, aneka bunga yang tertata, pengunjung bisa duduk santai sambil menikmati udara segar pegunungan, atau berenang di kolam yang jernih. Terdapat beberapa kolam renang dengan berbagai ukuran dan bentuk, termasuk untuk anak-anak.
Fasilitas kamar mandi tersedia memadai, juga mushola. Untuk urusan isi perut, terdapat cafe yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Tiket masuk GGC setiap pengunjung dikenakan Rp 10 ribu, plus parkir mobil Rp 5 ribu. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
Pintu gerbang Alas Purwo |
Taman Nasional Alas Purwo bisa dipilih untuk mengisi liburan hari raya Idul fitri di Banyuwangi. Ini bisa menjadi pilihan dibandingkan ke Baluran yang dirasa terlalu jauh. Setidaknya ada kemiripan antara keduanya. Di Alas Purwo juga terdapat kawasan padang savana seperti di Baluran.
Seperti halnya Kawah Ijen, Alas Purwo merupakan cagar biosfir dunia yang ditetapkan oleh Unesco pada 2016 lalu.
Alas Purwo memiliki wilayah yang sangat luas, didalamnya terdapat kawasan savana, hutan mangrove, goa, hingga pantai yang dihuni ratusan jenis flora dan aneka fauna, seperti mamalia, burung, amfibi dan reptil.
Dulunya hanya sedikit orang yang bisa mengunjungi Alas Purwo, namun kini akses jalannya sudah beraspal mulus dan berlistrik.
Ada beberapa akses masuk ke Alas Purwo, namun akses utama dari pintu gerbang jalan Pantai Plengkung, Dusun Kaliagung, Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo (lihat Gmaps).
Dari pintu gerbang pengunjung tinggal menyusuri jalan beraspal. Ada beberapa tempat di Alas Purwo yang bisa dikunjungi, yaitu :
- Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan yang letaknya relatif berdekatan.
- Padang savana Sadengan
- Pantai Trianggulasi
- Pantai Pancur
Pantai Pancur bisa jadi menjadi tujuan akhir berlibur di Alas Purwo. Jika kamu ingin melanjutkan perjalanan sampai Pantai Plengkung, maka harus menyewa jeep yang disiapkan pihak pengelola, karena kendaraan umum hanya bisa sampai parkiran Pantai Pancur saja.
Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Alas Purwo, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 5000 saat weekday, dan Rp 7500 saat weekend. Sepeda motor dikenakan biaya Rp 5000, mobil Rp 10 ribu.
PULAU MERAH
Sunset di Pulau Merah (Instagram @ekosumartopo) |
Beralih ke wilayah selatan Banyuwangi, wisata Pulau Merah menjadi destinasi paling layak dikunjungi untuk libur Lebaran maupun libur akhir pekan.
Pantai Pulau Merah dengan ikon berupa bukit kecil yang menjorok ke tengah laut, sering menjadi spot foto favorit para pengunjung. Kala air surut pengunjung bisa mendekati bukit dan akan melihat tanahnya tampak kemerahan, yang akhirnya membuat pantai ini dikenal sebagai Pulau Merah.
Dengan bentang pantai sejauh 3 KM, pengunjung dimanjakan dengan panorama hamparan laut yang luas. Berjalan kaki menyusuri pantai, bermain pasir putih yang lembut, berenang hingga bersantai di kursi pantai ditemani semilir angin laut, menjadi pilihan yang sama menariknya.
Keamanan dan kenyamanan pengunjung Pulau Merah pun makin terjamin dengan adanya life guard yang bertugas mengawasi pengunjung yang tengah menikmati liburannya.
Dengan ombak yang tidak terlalu besar, Pulau Merah juga menjadi spot surfing yang cocok untuk para pemula hingga menengah. Atraksi para surfer yang tengah beraksi juga menjadi hiburan tersendiri.
Waktu terbaik mengunjungi Pulau Merah adalah pagi hari maupun sore menjelang senja. Momen sunset terbaik akan kamu dapatkan di tempat ini. Pulau Merah juga bisa jadi ide tempat pernikahan romantis di pinggir pantai.
Bagi yang mau menginap, di sini banyak terdapat homestay yang dikelola warga setempat.
Tiket masuk ke Pulau Merah sebesar Rp. 10.000/orang, dan tarif parkir R2 Rp. 2.000 dan R4 Rp. 5.000. Tempat ini buka mulai dari pagi hingga malam.
DJAWATAN BENCULUK
Wisata Djawatan Benculuk sudah jadi jujugan wajib wisatawan ke Banyuwangi. Letaknya di Desa Benculuk yang mudah dijangkau karena berada di tepi jalan raya kecamatan Cluring-Banyuwangi.
Berada di tempat ini kita seakan dibawa ke masa lampau di sebuah hutan lebat dengan pepohonan besar berusia tua bak hutan Fangorn dalam film Lord of the Ring maupun Hobbit.
Padahal wisata De Djawatan Benculuk sejatinya adalah kawasan hutan lindung seluas 3.8 HA milik Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.
Didalamnya terdapat sekitar 50 pohon trembesi berukuran besar yang telah berusia puluhan tahun peninggalan Belanda yang masih hidup.
Pohon-pohon tersebut berkesan kuno dan angker, lantaran seluruh bagian pohonnya tertutup oleh sejenis benalu atau pakis, yang menumpang hidup di batang pohon. Dikejauhan seakan pohon ini memiliki bulu-bulu yang menyeramkan.
Djawatan Benculuk buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuk Rp 8 ribu pada hari libur dan parkir mobil 5 ribu.
HAVANA WATERPARK
Salah satu wahana di Havana Waterpark Jajag-Banyuwangi |
Havana Waterpark merupakan perpaduan antara taman wisata air dan restoran bergaya modern dan sangat instagramable. Tempat ini resmi dibuka sejak Januari 2022.
Bangunan restonya berbentuk kerucut model rumah kaca sangat eye catching dan menjadi sambutan yang menarik bagi para pengunjung. Seluruh dindingnya didominasi unsur kaca mulai dari bawah sampai atapnya.
Sebagai wahana taman air, Havana Jajag memiliki beragam kolam renang dengan berbagai macam permainan dan perosotan untuk anak-anak maupun dewasa.
Lokasi Havana waterpark sangat strategis karena berada di tengah kota Jajag, sehingga mudah dijangkau dan memiliki areal parkir yang sangat luas.
Jam operasional waterpark Senin - Jumat mulai pukul 09.30-17.00 WIB. Khusus week end dan hari libur buka lebih awal, mulai pukul 08.30-17.00 WIB.
Tiket masuk Havana Waterpark Jajag sebesar Rp 25.000/weekday dan Rp 30.000 saat week end dan hari libur. Namun untuk pengunjung yang hanya ke restonya tidak dikenakan tiket masuk.
DOESOEN KAKAO GLENMORE
Ikon Doesoen Kakao Glenmore-Banyuwangi |
Sekarang kita geser ke wilayah barat Banyuwangi. Ada Doesoen Kakao yang letaknya di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Tempat ini menawarkan suguhan cokelat terenak di dunia.
Doesoen Kakao Glenmore mulai dikembangkan oleh PTP Nusantara XII selaku pengelolanya sebagai destinasi agrowisata sekaligus wisata edukasi.
Di areal Doesoen Kakao seluas 4 hektar terdapat pabrik pengolahan kakao, rumah produksi cokelat sekaligus sebuah cafe yang dikembangkan dari sebuah bangunan rumah lama.
Cafe Doesoen Kakao inilah yang menjadi jujugan para pengunjung. Disamping dan belakang cafe terdapat taman bunga dan amphiteater untuk gelaran pertunjukan seni budaya.
Bagian belakang cafe Doesoen Kakao |
Disini kita bisa menikmati berbagai produk hasil olahan biji kakao dalam bentuk makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Ada juga cokelat untuk oleh-oleh seperti permen cokelat maupun cokelat batangan.
Aneka menu lain juga tersedia, seperti nasgor, migor, nasi pecel, bakso, dan lain-lain. Namun cokelat Doesoen Kakao wajib dicoba, terutama cokelat panas maupun dingin.
Cokelat yang kental dengan cita rasa yang khas Doesoen Kakao. |
Kakao dari PTPN XII merupakan produk export dan menjadi salah satu cokelat terbaik di dunia. Rasa dan karakteristiknya unik dan berbeda dengan cokelat umumnya.
Tidak ada tiket masuk ke Doesoen Kakao, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 10.000 untuk mobil. Doesoen Kakao buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
WADUK SIDODADI
Wisata Waduk Sidodadi, Glenmore-Banyuwangi. |
Wisata Waduk Sidodadi letaknya sebelum Doesoen Kakao, berada di jalur jalan yang sama. Ini bisa jadi pilihan jika Doesoen Kakao dirasa agak jauh. Dari jalan raya Jember-Glenmore jaraknya hanya sekitar 3 KM saja ke arah Jalan Lintas Selatan.
Wisata Waduk Sidodadi (WWS) adalah sebuah wisata waduk yang terletak di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, yang mengusung konsep taman dengan nuansa alam terbuka.
Pengunjung WWS bisa mengarungi waduk dengan perahu atau kano. Atau mencoba berbagai wahana flying fox, atau menjelajahi area dengan ATV maupun gocart.
WWS buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Tiket masuknya sebesar Rp 10.000 dan parkir mobil rp 5.000.
UMBUL BENING WATERPARK
Umbul Bening Waterpark - Banyuwangi (Instagram @umbulbening_waterparkbwi) |
Tempat dengan nuansa tropis yang asri, dengan banyak pohon kelapa, palem dan tanaman hias yang rindang di sekelilingnya. Banyak gazebo tersebar dimana-mana. Sangat worth it untuk liburan keluarga.
Umbul Bening merupakan waterpark terbaik di Banyuwangi, dilihat dari banyaknya ukuran dan bentuk kolam renang yang tersedia, sangat memanjakan pengunjung yang menyukai olahraga air. Salah satu andalannya adalah fasilitas waterboom superbowl yang tertinggi dan terpanjang di Jawa Timur.
Selain itu terdapat banyak wahana dan spot foto yang menarik disini, seperti rumah terbalik, rumah segitiga, bioskop 9D, infinity world, future world, hingga 1000 kincir angin
Di bagian belakang waterpark, terdapat danau dengan pulau kecil di tengahnya. Pengunjung bisa mengelilingi danau dengan menyewa sepeda air. Terdapat juga homestay bagi pengunjung yang ingin menginap.
Umbul Bening Waterpark buka setiap hari mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB. Tiket masuknya Rp 25 ribu dan parkir mobil Rp 10 ribu, cukup mahal untuk ukuran Banyuwangi namun setara dengan fasilitas yang dinikmati pengunjung. Tiket tersebut hanya untuk menikmati waterpark, sedangkan wahana lain ada tiketnya sendiri.
Itulah daftar 15 tempat wisata di Banyuwangi yang recommended untuk mengisi libur Lebaran maupun libur panjang akhir pekan dan liburan akhir tahun. Kamu bisa memilih beberapa diantaranya sebagai rujukan untuk menentukan destinasi yang sesuai selama liburan di Banyuwangi.
Berwisata ke Banyuwangi, seperti datang ke satu tempat tapi mendapat banyak nikmat dan manfaat. Tidak hanya menikmati wisatanya, tapi juga kuliner khas dan tradisi budayanya.
Meminjam istilah populer, liburan ke Banyuwangi itu worth it lah.
0 komentar:
Posting Komentar