Menyusuri sungai yang mengalir di desa ini seakan
mengingatkan kita pada pemandangan ikan koi yang dipelihara di parit-parit di
Jepang. Tapi ini di sebuah desa di Banyuwangi.
Di sepanjang sungai kecil Luganti - lebih tepat disebut parit, karena merupakan saluran irigasi - yang mengalir di Desa Kluncing,
Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, kita bisa melihat ikan berwarna-warni bebas
berenang di air yang jernih. Aneka jenis ikan air tawar mulai koi, tombro,
nila, bawal, lele, dan patin dipelihara di sini.
Padahal sebelumnya, sungai sepanjang 1 KM meter tersebut
dikenal kotor dan bau. Bagaimana tidak, banyak warga yang membuang sampah di
sungai, di samping itu berbagai aktivitas warga seperti mandi, mencuci pakaian
sampai buang hajat dilakukan di sungai yang sama. Bisa dibayangkan!
Beruntung, ada kesadaran dari warga setempat untuk mengubah
kebiasaan yang salah tersebut. Adalah Rusady Awanto, atau biasa dipanggil Wawan,
bersama warga gotong royong mengubah air sungai yang penuh sampah menjadi bersih dan jernih.
Selanjutnya aliran sungai yang bersih tersebut dimanfaatkan
untuk budi daya ikan air tawar. Ide tersebut muncul lantaran Wawan adalah
penghobi ikan. Bersama temannya, ia membuat sekat di sungai Luganti dan menempatkan
ikan-ikan di sana.
Hasilnya, kian hari sampah yang dibuang warga pun makin
berkurang. Kesadaran warga pun seakan terketuk dengan inisiatif Wawan dan
kawan-kawan. Dan bahkan banyak warga lain tertarik ikut memelihara ikan di
sungai, termasuk para aparat desa.
Melihat air sungai yang jernih, ikan-ikan warna-warni yang
cantik berenang kian kemari, rupanya membuat warga yang awalnya sungkan menjadi
bersimpati. Hingga akhirnya, tidak ada lagi warga yang membuang sampah maupun
buang hajat di sungai. Warga yang tidak memiliki WC pun berinisiatif membuat di
rumahnya.
Setelah berjalan sekitar 8 bulan, warga Desa Kluncing
Banyuwangi pun berhasil menjadikan sungai Luganti yang dulunya kotor menjadi destinasi
wisata baru. Sekaligus menjadi sumber mata pencaharian baru warga desa.
Tidak berlebihan jika Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas,
memberikan acungan jempol untuk keberhasilan warga Desa Kluncing memberdayakan
potensi desanya.
"Desa ini adalah contoh, apabila warga mau berubah
menjadi lebih baik, manfaatnya pasti besar. Siapa sangka tempat yang begitu
indah dan cantik ini dulunya kotor dan kurang sedap dipandang," ujar Anas
saat melihat langsung hasil revitalisasi sungai Luganti.
(via https://www.instagram.com/samkawahijen) |
Jika kamu mengunjungi Desa Kluncing, selain melihat ikan
yang dibiarkan berenang bebas di sungai, ada juga yang dipelihara di
keramba-keramba kayu yang diletakkan berjejer di sepanjang sungai yang membelah
area persawahan dan permukiman Desa Kluncing.
Di hampir setiap sudut desa juga terdapat kolam ikan air
tawar. Berbagai jenis ikan dipelihara di kolam-kolam tersebut, dari koi,
tombro, nilai, bawal, lele hingga patin.
Selain menerapkan budi daya ikan di sungai yang mengalir, warga
Kluncing juga menerapkan sistem mina padi, penggabungan antara budidaya ikan
dengan pertanian, khususnya padi.
Pembesaran ikan dengan sistem mina padi ini menguntungkan
bagi petani padi. Petani tidak perlu biaya pupuk karena sudah disediakan ikan
melalui kotorannya yang secara langsung menjadi pupuk organik padi.
Pihak desa Kluncing sendiri bertekad mengembangkan kampung
ini menjadi kawasan wisata terpadu. Pengunjung bisa menyaksikan mulai
pembibitan ikan, pembesaran, hingga menikmati kuliner ikan di kampung tersebut.
Memberi ikan-ikan juga menjadi aktivitas yang menyenangkan di Kampung Ikan Kluncing (via https://web.facebook.com/dhea.tri) |
Tidak sulit menjangkau Kampung Ikan Kluncing. Lokasi Desa
Kluncing terletak di Kecamatan Licin dibawah di kaki Gunung Ijen. Jaraknya
hanya sekitar 15 KM dari pusat kota Banyuwangi, searah dengan perjalanan ke Kawah
Ijen.
Pengunjung yang datang tidak hanya disuguhi pemandangan ratusan
ikan yang berenang kesana kemari di dalam aliran sungai Luganti yang jernih dan
area persawahan mina padi.
Pengunjung juga bisa menikmati santapan olahan ikan dan menu
lainnya yang lezat di tengah di tengah udara yang sejuk dan pemandangan indah
pegunungan Ijen.
Oh..sungguh nikmat yang tak terdustakan!
Kampung Ikan Kluncing
Jl. Pakel, Pesucen, Kluncing, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68454
Kontak Person : 0813-3673-1303
https://maps.app.goo.gl/UsfYBLsdo7Ah7gY17
Kontak Person : 0813-3673-1303
https://maps.app.goo.gl/UsfYBLsdo7Ah7gY17
0 komentar:
Posting Komentar