Selama ini banyak wisatawan yang datang ke Banyuwangi naik
kereta api, dibuat bingung saat memesan tiket. Entah karena faktor ketidaktahuan atau
kesalahpahaman tentang nama stasiun kereta api di Banyuwangi, sehingga mengakibatkan salah
dalam memilih stasiun pemberhentian.
Pergi Desember 2019 nama Stasiun Karangasm dirubah menjadi Stasiun Banyuwangi Kota (via Instagram) |
Maunya turun di stasiun yang berada dalam kota Banyuwangi,
tapi tiketnya memilih turun di stasiun di daerah Ketapang. Atau sebaliknya, mau
berhenti di stasiun dekat pelabuhan Ketapang karena akan berwisata di Baluran
atau melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali, malah memilih tiket kereta yang
turunnya di stasiun dalam kota Banyuwangi.
Kacaulah, karena antara stasiun yang berada di dalam kota
Banyuwangi dengan stasiun di wilayah Ketapang jaraknya sekitar 14 KM. Lumayan
jauhlah. Akibat salah menentukan stasiun tujuan ini, setidaknya membuat waktu
perjalanan menjadi molor, bahkan mungkin bisa mengacaukan rencana perjalanan
yang sudah disusun rapi.
Kebingungan atau kesalahampahaman calon penumpang kereta api
ke Banyuwangi biasanya dialami mereka yang baru pertama kali ke Banyuwangi atau
yang sebelum pesan tiket kereta tidak mencari informasi yang jelas harus turun
di stasiun mana.
Antara Stasiun Karangasem Dan Stasiun Banyuwangi Baru
Dua nama stasiun yang sering bikin bingung dan gagal paham wisatawan
ke Banyuwangi yang naik kereta api adalah Stasiun
Karangasem dan Stasiun Banyuwangi
Baru.
Kedua stasiun ini memang berada di ujung timur Banyuwangi,
tapi berada di wilayah Kecamatan yang berbeda, dan memiliki kelas yang beda.
Stasiun Karangasem adalah stasiun kelas I yang berada di Kelurahan Bakungan,
Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Nama Karangasem diambil dari dusun
tempat stasiun ini berada.
Sedangkan Stasiun Banyuwangi Baru adalah stasiun kelas besar
tipe C yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Sesuai
dengan tipe kelasnya, fasilitas yang dimiliki keduanya tentu berbeda.
Banyak orang menyebut Stasiun Banyuwangi Baru sebagai stasiun
Ketapang, mungkin karena letaknya yang sangat dekat dengan Pelabuhan Feri Ketapang,
hanya sekitar 100 meter di seberang jalan. Menyebut stasiun Ketapang jelas
lebih singkat dan mudah daripada Stasiun Banyuwangi Baru.
Sebutan antara Stasiun Banyuwangi Baru dan stasiun ketapang
ini, boleh jadi ikut berperan membuat bingung bin kacau orang diluar
Banyuwangi. Atau bahkan bagi orang Banyuwangi sendiri yang kuper! Orang mungkin
berpikir apakah itu dua stasiun yang berbeda atau sama? Kalau sama kok namanya
beda-beda, mana yang benar? Benar nggak?
Yang pasti, Stasiun Banyuwangi Baru merupakan stasiun yang
letaknya paling ujung timur di Kabupaten Banyuwangi sekaligus stasiun terujung di Pulau Jawa.
Satu hal yang juga harus dimengerti, walapun Banyuwangi
dilewati banyak stasiun kereta api, tapi tidak ada stasiun aktif yang
benar-benar berada di wilayah dalam kota Banyuwangi.
Yang ada adalah stasiun yang letaknya relatif paling dekat
dengan kota Banyuwangi, yaitu Stasiun Karangasem. Itu pun lokasinya di
pinggiran kota, dan jaraknya masih sekitar 4,5 KM dari pusat kota.
Tapi, walaupun masih cukup jauh dari pusat kota, lokasi
Stasiun Karangasem justru strategis bagi mereka yang berencana ke Kawah Ijen.
Karena jalur menuju Kawah Ijen melewati pinggiran Stasiun Karangasem. Dan sarana bagi traveler di sekitar stasiun Karangasem terbilang lengkap, seperti penginapan dan rental motor atau mobil mudah diperoleh disana.
Ini alasannya kebanyakan wisatawan memilih turun di Stasiun
Karangasem, selain mengarah ke kawasan Kawah Ijen, juga masih dekat dengan kota.
Tapi bagi yang tidak paham, bisa jadi malah memilih turun di Stasiun Banyuwangi
Baru karena mengira justru lebih dekat dengan pusat kotanya.
Nah, mungkin ada yang iseng berpikir, mengapa dinamakan
Stasiun Banyuwangi Baru, memangnya ada stasiun Banyuwangi lama? Memang begitu.
Dulunya, pernah ada stasiun kereta api yang lokasinya benar-benar di dalam kota
Banyuwangi. Namanya Stasiun Banyuwangi yang terletak di Kelurahan Karangrejo,
Kecamatan Banyuwangi.
Namun, semenjak dibangun Stasiun Banyuwangi Baru dan mulai
beroperasi pada 1985, Stasiun Banyuwangi berhenti beroperasi total.
Akhirnya ... Nama Stasiun Karangasem Dan Banyuwangi Baru Dirubah
Per Desember 2019 nama Stasiun Banyuwangi Baru berubah menjadi Stasiun Ketapang. (via Instagram) |
Nah, untuk memudahkan wisatawan yang naik kereta api ke Banyuwangi agar tidak salah lagi dalam menentukan stasiun tujuan, Pemkab
Banyuwangi mengajukan perubahan nama 2 stasiun yang sering bikin bingung, yaitu
Stasiun Karangasem dan Stasiun Banyuwangi Baru.
Pihak PT KAI Daop 9 Jember yang membawahi operasional
Banyuwangi rupanya memahami persoalan dibalik pengajuan perubahan nama
tersebut, maka perubahan nama itu pun disetujui.
Pertimbangannya, nama stasiun memang penting bagi masyarakat
karena akan sangat berpengaruh pada saat memesan tiket perjalanan.
Sesuai nama yang diajukan oleh Pemkab Banyuwangi, maka nama
Stasiun Banyuwangi Baru berubah menjadi Stasiun
Ketapang (KTG), sedangkan Stasiun Karangasem berganti nama menjadi Stasiun Banyuwangi Kota (BWI).
Jika tidak ada perubahan rencana, perubahan nama tersebut resmi
mulai berlaku per 1 Desember 2019. Jadi sejak tanggal tersebut, buat yang
memesan tiket perjalanan kereta api ke Banyuwangi, sudah bisa menyesuaikan
dengan nama baru stasiun tersebut.
Dilansir dari situs Tribunnew, Bupati Banyuwangi, Abdullah
Azwar Anas menyambut baik inisiatif PT KAI atas perubahan nama stasiun tersebut.
Menurut Bupati, momen perubahan nama ini seyogyanya juga diikuti
perubahan konsep bangunan stasiun, mengingat saat ini beberapa bangunan dan
fasilitas umum di Banyuwangi sudah berkonsep khas Suku Using.
Pihak Pemkab Banyuwangi pun bakal menyempurnakan pergantian
nama ini dengan melakukan pembenahan-pembenahan, baik desain stasiun maupun
infrastruktur penunjang.
Diantaranya akan dilakukan perluasan jalan menuju stasiun
dan penambahan fasilitas pendukung lainnya. Sementara untuk desain bangunan
stasiun, PT KAI Daop 9 Jember sudah membuat desain yang disesuaikan kearifan
lokal.
Saat ini kereta api sudah menjadi kendaraan alternatif
wisatawan yang akan berkunjung ke Banyuwangi, diharapkan perubahan nama ini
membuat akses ke Banyuwangi semakin mudah dan berbanding lurus dengan kunjungan
wisatawan ke Kota Gandrung-Banyuwangi.
Akhir kata nggih
mas en bro sekalian, per Desember 2019 kalau kalian merencanakan naik kereta
api ke Banyuwangi, jika tujuan utama ingin ke Kawah Ijen atau mau turun di stasiun dekat kota
Banyuwangi, pilih tujuan pemberhentian di Stasiun Banyuwangi
Kota.
Tapi jika kamu berencana melanjutkan perjalanan ke pulau
Dewata atau ingin berlibur ke Taman Nasional Baluran atau bermalam di sekitar pelabuhan
Ketapang, saat pesan tiket kereta api pilih stasiun tujuan di Stasiun Ketapang.
Jadi jangan salah lagi ya antara Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang.
0 komentar:
Posting Komentar