Ke Banyuwangi Lewat Jalur Mana - Kalau berangkat dari
Surabaya menuju Banyuwangi naik mobil, sebaiknya lewat jalur Pantura atau jalur
Barat via Jember? Demikian inti pertanyaan dari Sherli Dewi Kusumah yang
dikirim lewat email.
Rute menuju Banyuwangi dari Probolinggo. Warna biru melalui jalur Pantura, warna merah melalui jalur Barat via Jember. |
Sherli dari Bandung, ia berencana berlibur ke Banyuwangi
pada tanggal 19 Juni 2018 bertepatan libur lebaran. Dari Bandung dia naik
kereta api, turun di Stasiun Gubeng Surabaya. Sebenarnya sih mau nerusin naik
kereta api sampai Banyuwangi, tapi rupanya pada tanggal tersebut tiketnya sudah
sold out. Sehingga pilihannya adalah naik mobil, tentunya dia bersama
rombongan.
Selain Banyuwangi yang menjadi tujuan utama, Sherli juga
ingin singgah dulu di tempat wisata di kota-kota yang dilewati sepanjang
perjalanan menuju Banyuwangi. Mlipir tipis-tipis gitulah. Ibaratnya perjalanan
ke Banyuwangi cukup jauh, kenapa tidak sekalian menikmati wisata di sekitar
jalan yang dilewati.
Saya pikir banyak wisatawan dari luar Jawa Timur khususnya
yang bermaksud berwisata ke Banyuwangi punya pemikiran yang sama, namun kurang
mengetahui lokasi wisata mana saja yang bisa singgahi dalam waktu yang singkat.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu kamu merencanakan perjalanan ke
Banyuwangi dengan sebaik-baiknya.
Untuk mudahnya saya mengambil titik awal dari Surabaya,
tepatnya dari Tugu Pahlawan. Dan titik awal Banyuwangi dari Kantor Pemkab
Banyuwangi di jalan Ahmad Yani. Menurut Google Maps dari Surabaya ke Banyuwangi
jaraknya adalah 309 km, yang dapat ditempuh dengan mobil sekitar 7 jam.
Surabaya-Banyuwangi lewat jalur pantura. |
Seperti diketahui, perjalanan darat menuju Banyuwangi dapat
ditempuh melalui dua jalur. Yaitu Jalur Pantura yang melewati pantai utara dan
Jalur Barat yang melewati Kabupaten Jember.
Yang menarik Google Maps mengarahkan perjalanan ke
Banyuwangi melewati jalur Pantura. Hal ini sesuai dengan cara kerja Google Maps
yang mencarikan rute terdekat untuk mencapai lokasi yang dituju. Ini berarti
bahwa jalur menuju Banyuwangi lewat Pantura lebih dekat daripada lewat Jember.
Ke Banyuwangi via jalur Barat |
LOKASI WISATA TUJUAN UTAMA YANG AKAN DIKUNJUNGI DI BANYUWANGI
Kamu tentu tidak hanya akan ke satu lokasi wisata di
Banyuwangi. Ada beberapa tempat yang akan kamu tuju, tapi tentu ada satu-dua
tempat wisata yang menjadi tujuan utamamu selama di Banyuwangi. Sama-sama suka
pantai bisa beda interest.
Yang hobi snorkeling misalnya, tentu tidak akan
melewatkan Pantai Bangsring atau Grand Watu Dodol. Anda mungkin ke Pulau Merah
juga, tapi disana kamu tidak bisa melakukan snorkeling, tapi bisa melakukan surfing.
Misalnya kamu akan menjelajahi wisata di wilayah selatan
Banyuwangi, seperti Pantai Sukamade, Teluk Hijau, Pantai Rajekwesi, Pantai
Pulau Merah, dan sekitarnya. Dengan titik pusat Teluk Hijau, maka jarak
tempuhnya adalah 338 km jika melewati jalur Barat via Jember.
Surabaya-Teluk Hijau via jalur barat |
Namun jika perjalanan menuju ke Teluk Hijau ditempuh melalui jalur Pantura, maka jarak tempuh yang harus dilalui menjadi 387 km. Atau selisih 49 km lebih jauh.
Surabaya-Teluk Hijau via jalur pantura. |
Ini artinya, jika kamu akan menyusuri wisata di sekitar Banyuwangi selatan, sebaiknya datang lewat jalur Barat atau lewat Jember agar jarak tempuhnya lebih dekat.
Sekarang bandingkan jika tujuan pertama kamu adalah Pantai
Bangsring. Apakah kamu akan lewat jalur Pantura atau Jalur Jember? Kita
buktikan saja.
Jika kamu dari Surabaya akan ke wisata Pantai Bangsring yang
terkenal dengan Bangsring Underwaternya lewat jalur Barat via Jember, maka kamu
harus menempuh jarak sejauh 339 km atau sekitar 8 jam 30 menit dengan kondisi
perjalanan normal.
Surabaya-Bangsring via jalur barat. |
Tapi kalau kamu lewat jalur Pantura, maka hanya menempuh jarak sejauh 287 km atau 6 jam 37 menit perjalanan normal. Alias lebih dekat dan lebih cepat sampai tujuan.
Ada perbedaan jarak sekitar 52 km untuk mencapai Pantai
Bangsring antara jalur Pantura dan jalur Jember. Kira-kira kamu akan lewat
jalur mana?
Surabaya-Bangsring via jalur utara |
Faktor lokasi tujuan utama wisata menjadi penting karena
Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah yang luas. Bukan hanya paling luas se
Jawa Timur, tapi se Pulau Jawa.
Jika kamu masuk ke Banyuwangi dari sisi utara yang
berbatasan dengan Situbondo lalu keluar lewat jalur Barat yang berbatasan
dengan Jember, maka kamu harus menempuh jarak tak kurang dari 100 km melalui
jalan terdekat.
Jarak antara pintu masuk Banyuwangi di jalur utara di Wongsorejo dan pintu masuk Banyuwangi di Kalibaru di jalur barat. |
Atau jika kamu dari mendaki Kawah Ijen yang posisinya di wilayah utara Banyuwangi lalu menuju ke Teluk Hijau di wilayah selatan Banyuwangi, maka kamu harus menempuh perjalanan sejauh 111 km atau butuh waktu 3 jam perjalanan lebih untuk mencapainya. Ini belum sampai ke Pantai Sukamade yang letaknya lebih jauh lagi.
Jarak antara Paltuding di kawasan Ijen di utara Banyuwangi dan Teluk Hijau di selatan Banyuwangi. |
Dengan mempertimbangkan faktor lokasi tujuan utama tadi,
maka kamu sudah bisa menentukan sebaiknya ke Banyuwangi lewat jalur utara atau
jalur Barat. Jangan sampai waktu kamu habis dijalanan karena salah merencanakan
jalur perjalanan wisata.
Selain faktor obyek wisata di Banyuwangi yang akan dituju,
kamu mungkin juga ingin mampir di beberapa obyek wisata yang dilewati di
sepanjang perjalanan menuju Banyuwangi yang masih mungkin dijangkau.
Berikut tempat wisata yang berada di sepanjang perjalanan
menuju Banyuwangi, baik yang lewat jalur Pantura maupun lewat jalur Barat via
Jember. Pemilahan obyek wisata tersebut berdasarkan letaknya yang masih berada
di sekitar poros jalan raya, akses jalan yang lancar, sehingga memungkinkan
untuk disinggahi dalam waktu yang tidak terlalu lama, sekitar 30-60 menit.
Jika kamu memutuskan melewati jalur utara dalam perjalanan ke Banyuwangi, maka ada beberapa tempat wisata yang bisa disinggahi di sepanjang jalur Pantura. Diawali dari kota Probolinggo, karena perbedaan jalur menuju ke Banyuwangi dari Surabaya dimulai dari kota ini.
WISATA DI SEPANJANG JALUR PANTURA MENUJU BANYUWANGI
Kabupaten Probolinggo memiliki wisata unggulan seperti
Gunung Bromo, Air terjun Madakaripura, namun umumnya lokasinya cukup jauh untuk
dinikmati dalam waktu singkat. Berikut ini beberapa destinasi wisata
Probolinggo yang bisa disinggahi dalam perjalanan menuju Banyuwangi lewat jalur
pantura.
Bee Jay Bakau Resort
Wisata mangrove BJBR di Probolinggo (via Youtube) |
Lebih dikenal sebagai BJBR, merupakan wahana ekowisata bakau
seluas 5 ha yang dilengkapi resort dengan pemandangan hutan bakau dan laut.
Letaknya di Pelabuhan PPP Mayangan, kota Probolinggo. Dari jalan raya
Probolinggo jaraknya hanya sekitar 4 km, BJBR pantas menjadi jujugan dalam
perjalanan menuju Banyuwangi.
Taman Wisata Studi Lingkungan
TWSL Probolinggo memiliki beragam flora dan fauna (via Detik.com) |
Letaknya di dalam kota, tepatnya di jalan Basuki Rachmad,
Mangunharjo, Mayangan, kota Probolinggo, sehingga mudah dijangkau. Taman Wisata
Studi Lingkungan (TWSL) awalnya adalah ruang terbuka hijau sebelum akhirnya
dikembangkan menjadi tempat wisata studi lingkungan.
Didalamnya tidak hanya terdapat pepohonan, namun juga
memiliki koleksi binatang seperti komodo, singa, kera, buaya, reptil dan aneka
burung yang seluruhnya sekitar 200 satwa. Keberadaan aneka flora dan fauna di
lokasi ini membuat warga sering menyebutnya sebagai kebun binatang mini.
Fasilitas yang tersedia di TWSL antara lain teater mini, areal berkemah dan
fasilitas bermain. Fasilitas terbaru yang ada di TWSL adalah Cinema 6D yang
baru pertama kalinya ada di Jawa Timur.
Pantai Bentar
Jembatan di Pantai Bentar Probolinggo (via Tabloidwisata.com) |
Dalam perjalanan menuju Banyuwangi lewat jalur pantura, kamu pasti akan melewati Pantai Bentar. Karena lokasinya memang tepat berada di
tepi jalan raya pantura. Maka tidak ada ruginya kamu menyempatkan diri untuk
berhenti sejenak di Pantai Bentar.
Spot menarik di tempat ini adalah jembatan kayu sepanjang 50
meter yang menjorok ke tengah laut. Dengan latar laut luas, jembatan ini memang
menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto selfie dan wefie.
Salah satu atraksi yang menjadi daya tarik Pantai Bentar
adalah keberadaan hiu tutul di sekitar perairan pantai. Pengunjung bisa
melihatnya dari dekat dengan menyewa perahu.
Namun sayangnya, atraksi langka tersebut tidak setiap saat
bisa dilihat. Karena hiu tutul hanya mendatangi Pantai Bentar dalam waktu
tertentu saja. Gerombolan hiu tersebut akan mendatangi Pantai Bentar bersamaan
dengan musim hujan. Mamalia ini akan tinggal di laut Probolinggo sekitar 3-4
bulan, sebelum akhirnya bermigrasi ke perairan Australia.
Lokasi Pantai Bentar DISINI
Candi Jabung
Candi Jabung di Paiton, Probolinggo (via http://sumargailham.blogspot.com) |
Sesuai namanya, Candi Jabung terletak di Desa Jabung,
Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Dari jalan raya Sukolilo di jalur
Pantura jaraknya hanya sekitar 650 meter saja, sehingga tempat ini bisa jadi
pertimbangkan untuk disinggahi.
Candi Jabung dibangun pada tahun 1354 Masehi pada masa
kejayaan Kerajaan Majapahit. Dari jauh candi ini tampak berwarna merah, hal ini
berasal dari material bangunan candi berupa batu bata merah. Meskipun hanya
dari batu bata, candi ini mampu bertahan ratusan tahun.
Di sekitar Candi Jabung pengunjung bisa menjumpai banyak
pohon Maja dengan buahnya yang berwarna hijau, berukuran sebesar melon, dan
rasanya yang pahit. Hal ini menegaskan asal-usul dan arti nama Majapahit, yaitu
buah Maja yang pahit.
Lokasi Candi Jabung DISINI
WISATA SITUBONDO
Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih Situbondo (via http://www.surabayaadventure.com) |
Berwisata ke Banyuwangi lewat jalur pantura, jangan sampai
lupa singgah di Pantai Pasir Putih yang letaknya di Situbondo. Lokasinya yang
strategis di jalur pantura membuat Wisata Pasir Putih ini mudah untuk
ditemukan.
Wisata ini sangat populer di Jawa Timur, dengan bentuk
topografi yang melengkung ke arah laut lepas, Pantai Pasir Putih memiliki
panorama yang menakjubkan.
Pantai ini memiliki bentangan pasir pantai yang putih dan
airnya yang jernih. Keindahan pantai ini juga didukung oleh keberadaan hutan di
pinggir pantai dengan barisan pepohonan cemara dan kelapa yang berjajar rapi di
sepanjang garis pantainya.
Deretan perahu layar dengan beraneka warna menjadi
pemandangan khas, kamu bisa menyewa untuk berkeliling pantai sambil menikmati
panorama bawah lautnya yang dihiasi coral dan terumbu karang cantik dengan
berbagai jenis ikan yang berenang disekitarnya.
Lokasi Pantai Pasir Putih DISINI
Waduk Bajulmati
Waduk Bajulmati, miniatur Wajag Raja Ampat (via Sportourism.id) |
Waduk Bajulmati berada diantara Situbondo dan Banyuwangi,
sebagian areanya masuk wilayah Situbondo, sebagian lagi masuk wilayah
Banyuwangi. Tapi bagi kamu yang berkunjung ke Banyuwangi lewat jalur Pantura,
maka akan melewati waduk ini lebih dahulu sebelum memasuki wilayah Banyuwangi.
Keistimewaan Waduk Bajulmati karena memiliki spot berupa
gundukan pulau-pulau kecil yang dikelilingi air yang tampak seperti Wayag di
Raja Ampat. Karena itu tempat ini sering disebut sebagai replika atau miniatur
Wayag Raja Ampat.
Lokasi Waduk Bajulmati DISINI
Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran memang dilewati saat kamu ke Banyuwangi lewat jalur utara, namun tidak cukup waktu satu jam untuk menikmatinya. Dari pintu gerbangnya kamu masih harus menempuh perjalanan belasan KM untuk mencapai lokasi wisatanya seperti Bekol dan Pantai Bama.
Kawanan rusa sedang melintas di padang savana Bekol (photo by Ranta Midaswara) |
Karena itu jika kamu memutuskan akan mengunjungi tempat yang dijuluki Afrika van Java atau Little Africa ini, sebaiknya dilakukan perencanaan yang matang. Beberapa wisatawan ke Banyuwangi menggabungkan rute Baluran dengan pendakian Kawah Ijen. Mereka mengunjungi Baluran pada siang hari, dan malamnya ke Kawah Ijen. Atau sebaliknya, ke Kawah Ijen dulu, baru esoknya ke Baluran dalam perjalanan pulang lewat pantura. Tapi jika kamu datang dari arah pantura, sebaiknya Baluran menjadi tujuan pertama di Banyuwangi.
Lokasi Taman Nasional Baluran DISINI
WISATA DI SEPANJANG JALUR BARAT VIA JEMBER MENUJU BANYUWANGI
Di sepanjang perjalanan melalui jalur Barat menuju ke
Banyuwangi yang melewati 3 Kabupaten, sebenarnya terdapat banyak wisata yang
populer, seperti Gunung Bromo, Air Terjun Madakaripura di Probolinggi, Puncak
B29, air terjun Tumpak Sewu di Lumajang, serta Pantai Papuma dan Wisata
Rembangan di Jember.
Namun lokasi wisata tersebut tidak memungkinkan dijangkau
dalam waktu singkat karena tidak berada di jalur perjalanan ke Banyuwangi.
Meski demikian, sejumlah destinasi berikut ini cukup menarik sebagai tempat
persinggahan yang bisa dikunjungi dalam waktu singkat.
WISATA PROBOLINGGO
Danau Ronggojalu
Adalah sebuah wisata danau yang memiliki panorama alam yang
sangat indah, sekaligus sebagai irigasi sawah dan sumber air bersih yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri penduduk
setempat. Air danau yang jernih dan udaranya yang sejuk sangat menggoda siapapun untuk berenang.
Sedangkan untuk anak-anak tersedia kolam renang khusus anak-anak dan persewaan pelampung. Di tepi danau terdapat beberapa gazego dan warung makan khas Probolinggo. Untuk menuju Danau Ronggojalu, dari jalan raya Leces-Probolinggo jaraknya hanya sekitar 2,5 km.
Lokasi Danau Ronggojalu DISINI
WISATA LUMAJANG
Ranu Klakah
Ini merupakan sebuah danau yang cukup indah terletak di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Dari jalan raya Klakah yang menghubungkan Probolinggo - Lumajang, kamu hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk mencapai lokasi danau yang berjarak 2 km dari jalan raya ini.
Disini kamu bisa beristirahat sejenak di lokasi yang rindang ini, tapi jangan sampai terbuai dengan pesonanya, sehingga kamu terlambat sampai di Banyuwangi.
Lokasi Ranu Klakah DISINI.
Danau Ronggojalu
Danau Ronggojalu Probolinggo (via Sportourism.id) |
Sedangkan untuk anak-anak tersedia kolam renang khusus anak-anak dan persewaan pelampung. Di tepi danau terdapat beberapa gazego dan warung makan khas Probolinggo. Untuk menuju Danau Ronggojalu, dari jalan raya Leces-Probolinggo jaraknya hanya sekitar 2,5 km.
Lokasi Danau Ronggojalu DISINI
WISATA LUMAJANG
Ranu Klakah
Danau Ranu Klakah, Lumajang. |
Disini kamu bisa beristirahat sejenak di lokasi yang rindang ini, tapi jangan sampai terbuai dengan pesonanya, sehingga kamu terlambat sampai di Banyuwangi.
Lokasi Ranu Klakah DISINI.
WISATA JEMBER
Taman Botani Sukorambi
Taman Botani Sukorambi Jember (via http://www.tamanbotanisukorambi.com) |
Taman Botani Sukorambi (TBS) Jember merupakan taman botani yang terletak di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, bukan sekedar tempat untuk berwisata, tetapi juga belajar, sekaligus tempat yang layak untuk melakukan kegiatan gathering komunitas, outbond, maupun kemping.
TBS yang memiliki luas 12 hektar ini dilengkapi dengan
fasilitas yang lengkap, mulai dari kolam renang, tanaman dan hewan untuk sarana
edukasi. Bahkan untuk yang hobi berenang, tempat ini memiliki 4 kolam renang
dengan luas dan kedalaman berbeda-beda, sehingga cocok untuk rekreasi keluarga.
Selain itu disini juga terdapat Kebun Hidroponik dengan
aneka tanaman seperti selada hijau, selada merah, butter hit dan samhong. Dan
yang terbaru, ada Taman Koi yang memiliki daya tarik tersendiri. Pengunjung
bisa belajar tentang budidaya ikan koi, atau sekedar ikut memberi makan ikan
koi, bahkan menjadi lokasi foto selfi yang tak akan terlewatkan.
Ditunjang dengan sarana di TBS yang terbilang lengkap, mulai
dari kamar mandi, tempat beribadah, gazebo, tempat parkir yang luas, pendopo,
toilet, sampai mini futsal, tak salah bila Taman Botani Sukorambi Jember
direkomendasikan sebagai sarana rekreasi sekaligus edukasi yang menyenangkan. Letaknya
hanya 3,5 km dari jalan raya Jember ke arah Banyuwangi, menjadikan TBS juga cocok
menjadi salah satu persinggahan.
Lokasi Taman Botani Jember DISINI
Tiara Jember Park Waterboom
Tiara waterpark (waterboom) Jember (via Tempat.me) |
Sesuai namanya, Tiara Waterpark Jember merupakan wahana permainan
air dengan berbagai sarana pendukungnya seperti wahana Bianglala, perahu ayun, kolam
playground, kolam zat air mancur, kolam sport, kolam race bowl, outbound , dan dilengkapi taman bermain,
gazebo dan stand kuliner yang bakal
membuat betah para pengunjung.
Letaknya dekat dengan kampus Unej Jember, dari jalan raya
Jember-Banyuwangi, jarak menuju lokasi Tiara Waterpark hanya sekitar 3,2 km
melewati jalan Karimata.
Lokasi Tiara Jember Park Waterboom DISINI
Pecel Garahan
Garahan adalah sebuah sebuah desa paling ujung timur di Kabupaten Jember yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi. Garahan identik dengan nasi pecel pincuknya. Dan ini memiliki sejarah panjang. Konon sebelum kemerdekaan, makanan ini sudah dikenal.
Saat itu masyarakat sekitar menjual makanan yang menggunakan bahan baku yang berasal dari alam tersebut kepada nonik-nonik Belanda yang tinggal di wilayah tersebut. Perlu diketahui daerah sekitar Garahan merupakan kawasan perkebunan dan hutan, yang di era itu dikuasai penjajah Belanda.
Selain itu, wilayah Garahan yang dilintasi jalur kereta api memiliki sebuah stasiun kecil yang hanya dilewati kereta api ekonomi. Pada saat kereta api lansir atau berhenti di Stasiun Garahan, banyak penjaja makanan yang menawarkan pada para penumpang lewat jendela kaca, salah satunya para penjual nasi pecel.
Nasi pecel itu disajikan dalam bentuk pincuk daun pisang, sehingga siap disantap. Mungkin banyak penumpang yang sudah menempuh perjalanan jauh merasa kelaparan, sehingga nasi pecel tersebut laris. Mungkin hal ini yang akhirnya mendorong para penjual makanan yang umumnya para ibu-ibu beralih menjual nasi pecel. Nasi pecel pun menjadi trade mark Garahan, sehingga muncul sebutan Pecel Garahan.
Warung pecel pincuk Garahan (via Foursquare.com) |
Kini pemandangan puluhan warung pecel di sepanjang jalan raya Garahan sudah menjadi ciri khas daerah tersebut dan menjadi jujugan para pelintas yang kangen dengan pecel Garahan. Penasaran seperti apa nikmatnya Pecel Garahan? Jangan sungkan mampir jika kamu melintasinya.
Lokasi Warung Pecel Garahan DISINI
Lokasi Warung Pecel Garahan DISINI
Rest Area Gumitir
Panorama Rest area & cafe Gumitir |
Suasana yang nyaman untuk melepas kepenatan, udara yang segar dan sejuk, plus panorama hijau yang menawan, menjadi alasan tempat ini layak sebagai persinggahan setelah menempuh perjalanan yang jauh. Sekaligus persinggahan terakhir sebelum kamu memasuki Banyuwangi dari arah Jember, karena setelah ini perjalananmu akan segera sampai di Kecamatan Kalibaru yang merupakan pintu gerbang Banyuwangi dari arah barat. Sebuah patung penari Gandrung menjadi tanda kamu sudah berada di wilayah Banyuwangi.
Sebagai kesimpulan, apakah perjalanan ke Banyuwangi sebaiknya lewat jalur Pantura via Situbondo atau lewat jalur Barat via Jember, sebaiknya disesuaikan dengan lokasi tujuan wisata utama di Banyuwangi yang akan dikunjungi dan tempat wisata disepanjang perjalanan yang ingin disinggahi.
Kedua jalur perjalanan menuju Kabupaten Banyuwangi, baik melalui jalur utara maupun barat, sama-sama memberikan pengalaman yang berbeda. Karena itu jika kamu memiliki cukup waktu untuk menikmati perjalanan berwisatamu, kamu bisa mengambil jalur perjalanan berbeda saat datang ke Banyuwangi dan saat kembali ke kota asal. Misalnya berangkat lewat jalur utara dan pulang lewat jalur barat, atau sebaliknya.
Selamat berlibur ke Banyuwangi, kamu pasti ingin kembali lagi.
lewat jember doong :)
BalasHapusTravel Banyuwangi Surabaya
Appreciation to my father who told me about this blog, this web site
BalasHapusis genuinely remarkable.
Because the admin of this web page is working,
BalasHapusno doubt very shortly it will be famous,
due to its feature contents.
Howdy I am so delighted I found your weblog, I really found you by accident, while I was searching on Aol for
BalasHapussomething else, Regardless I am here now and would just like to say kudos for
a incredible post and a all round interesting
blog (I also love the theme/design), I don’t have time to look over
it all at the moment but I have book-marked it and also added in your RSS feeds,
so when I have time I will be back to read much more, Please do keep
up the excellent work.
Thanks for sharing ... Lengkap dan bahasa tulis yg komunikatif.
BalasHapus