Kampung E-Learning - Inovasi tiada henti. Sebutan ini pantas disematkan untuk
Banyuwangi. Berbagai terobosan terus dilakukan untuk membangun Banyuwangi. Yang
terbaru Banyuwangi meluncurkan Kampung E-Learning, sebuah program yang
bertujuan untuk memacu pemerataan pendidikan berkualitas hingga ke desa. Ini
adalah terobosan luar biasa Banyuwangi di sektor pendidikan.
Untuk mewujudkan Kampung E-Learning, Banyuwangi
berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Ruangguru dalam pengadaan Ruangguru
On-The-Go (OTG) untuk aktivitas belajar mengajar secara digital di setiap
sekolah yang ada di Banyuwangi.
MOU antara Pemkab Banyuwangi dan Ruangguru untuk wujudkan Kampung E-Learning (via Selular.id) |
Pembelajaran berbasis digital ini memungkinkan dilakukan
seiring berjalannya program 'Smart Kampung' yang memacu masuknya teknologi
informasi di desa-desa di Banyuwangi.
Lewat Kampung E-Learning, terbuka akses seluas mungkin bagi
pelajar di seluruh desa di Banyuwangi untuk mendapatkan berbagai pembelajaran
berbasis digital secara gratis. Program ini sekaligus menjawab tantangan
pemerataan pendidikan di Banyuwangi.
Dijelaskan oleh Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, selama ini
yang bisa mendapat les tambahan atau bimbel (bimbingan belajar) hanya pelajar
dari keluarga mampu di pusat kota, dengan E-Learning sekarang terbuka
kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu di desa untuk mendapatkan
bimbel berkualitas dengan metode belajar yang terstandarisasi.
Pembelajaran digital ini bisa diakses lewat smartphone,
namun yang tidak memiliki bisa belajar di balai desa, karena sudah disiapkan
agenda belajar bareng dengan sistem ini sehingga pelajar di desa tidak harus ke
pusat kota untuk mendapatkan bimbel secara gratis.
Program ini dilaksanakan di 24 desa di 24 kecamatan dari 25
kecamatan di Banyuwangi. Satu kecamatan yang tidak termasuk adalah kecamatan
pusat kota, dengan pertimbangan telah lebih maju dibanding lainnya. Nantinya
akan dievaluasi untuk diimplementasikan di desa-desa lainnya dengan
penyempurnaan.
Program Kampung E-Learning ini diwujudkan sebagai bagian
untuk menyukseskan Nawacita Presiden Jokowi terkait komitmen membangun bangsa
dari pinggiran.
Untuk merealisasikan program e-learning ini, Pemkab Banyuwangi
menggandeng Ruangguru sebagai komitmen mewujudkan pemerintahan kolaboratif, dimana
sejumlah inovasi sosial dirangkul guna menyelesaikan problem masyarakat.
Sebelumnya Banyuwangi sudah menggandeng Go-Jek untuk program
Gancang Aron, yaitu layanan pengiriman obat ke rumah masyarakat yang sedang
sakit dan ditujukkan bagi warga miskin yang disubsidi oleh Pemkab Banyuwangi.
Ruangguru dipilih sebagai mitra tak lain karena reputasinya
sebagai platform pendidikan berbasis teknologi terbesar
di Indonesia. Tak heran Ruangguru berhasil menyita perhatian Presiden RI dan
sejumlah menteri kabinet, dengan diikutsertakan dalam sejumlah agenda
kenegaraan.
Dikutip dari Selular.id, Ruangguru On-The-Go merupakan
solusi terbaru dari Ruangguru untuk mempermudah siswa untuk menonton video di
ruangbelajar tanpa kuota internet. Platform ruangbelajar sendiri pertama kali
diluncurkan di bulan September tahun 2017, dimana siswa dapat memilih learning journey berdasarkan kelas dan
mata pelajaran.
Dengan koleksi ribuan video materi dan pembahasan, latihan
soal serta rangkuman berbentuk infografis yang menarik, membuat ruangbelajar
menjadi sarana belajar favorit.
Hingga saat ini, Ruangguru memiliki lebih dari
7 juta pengguna dan aplikasinya menempati peringkat pertama untuk aplikasi
kategori pendidikan di Google Play dan iOS App Store.
Tal heran, pujian sempat dilontarkan Anas terhadap sosok pendiri Ruangguru
yang merupakan anak muda berprestasi lulusan Harvard dan Columbia University ini.
CEO Ruangguru Belva Syah Devara pun mengapresiasi komitmen
Banyuwangi yang berupaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi
anak-anak desa melalui instrumen berbasis teknologi. Kolaborasi dengan
Banyuwangi menjadi pengalaman baru bagi Ruangguru.
”Ini luar biasa. Ini kerja sama pertama kami dengan pemerintah
daerah. Kami sangat gembira, ini selaras dengan visi Ruangguru yang ingin
membantu memeratakan kualitas pendidikan di Tanah Air,” kata Belva.
KOMITMEN BANYUWANGI TERHADAP PENDIDIKAN
Kehadiran E-Kampung Program ini juga semakin melengkapi fasilitas untuk para pelajar kurang mampu Banyuwangi. Sebelumnya telah ada tabungan pelajar miskin Rp1 juta per pelajar, bantuan uang saku, dan transportasi harian.
“Ini program komplit untuk pelajar. Kami beri tabungan, uang
saku, dan bantuan biaya transportasi, plus sekarang bimbel gratis berbasis
digital,” tutur Anas.
Belum lagi ada program Beasiswa Banyuwangi Cerdas yang
diperuntukan bagi mereka yang berprestasi di sekolah tapi berasal dari keluarga
tidak mampu.
Untuk tingkat perguruan tinggi, Pemkab Banyuwangi bekerjasama
dengan 5 perguruan tinggi, yaitu Universitas Airlangga Surabaya, IAIN Jember,
Universitas Negeri Jember, Universitas Terbuka dan Universitas Brawijaya.
Untuk program ini, mahasiswa dari Banyuwangi mendapat
beasiswa penuh. Untuk tahun 2017 total anggarannya sebesar Rp 7 miliar. Sejauh
ini sudah 300 orang yang lulus dari program Banyuwangi Cerdas.
Tak berhenti disini, mereka yang telah lulus kuliah secara
otomatis akan mendapat kesempatan masuk pada program Banyuwangi Mengajar.
Dilansir dari Detik.com, mereka akan ditempatkan di sejumlah daerah, khususnya di
desa-desa terpencil untuk menambah tenaga pengajar sekaligus pendamping bagi
anak-anak di desa. Mereka dikontrak selama dua tahun dan mendapat honor Rp 2
juta per bulan.
Tak hanya menyediakan beasiswa untuk warga tidak mampu,
Banyuwangi juga mengalokasikan secara khusus beasiswa untuk penyandang disabilitas.
Mereka yang memenuhi syarat diberi fasilitas beasiswa kuliah sampai selesai
sesuai dengan jurusan yang diminati.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi 2018
senilai Rp 3 triliun. Dari nilai tersebut, sektor pendidikan mendapat porsi anggaran
yang paling besar yakni senilai Rp 1,04 triliun, atau hampir 35%.
Ini artinya, Banyuwangi sangat serius ingin meningkatkan
kualitas SDM putra-putri daerahnya. Semua elemen masyarakat mendapat perhatian yang sama. Inilah Banyuwangi.
0 komentar:
Posting Komentar