Setelah Wings Air, Garuda Indonesia, Nam Air, kini giliran Citilink terbang langsung ke Banyuwangi. Menggeliatnya pariwisata dan investasi di Banyuwangi bak madu yang menggoda kumbang untuk berdatangan.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis sekaligus mendukung percepatan internasionalisasi pariwisata setempat, maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia terus memperluas ekspansi jaringan penerbangannya dengan membuka rute baru Jakarta (Cengkareng) – Banyuwangi.
Menyusul Nam Air dan Garuda Indonesia, Citilink membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi PP. |
"Keinginan kuat Banyuwangi untuk memperkenalkan pariwisatanya ke level internasional, telah menjadi perhatian Citilink Indonesia sejak lama. Itu sebabnya kami memberanikan diri membuka rute baru ini untuk mendorong percepatan pariwisata tersebut sekaligus meningkatkan konektivitas Banyuwangi dengan daerah lainnya di Indonesia," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Jumat (2/2).
Selain itu, rute baru ini juga menjadi penghubung bagi daerah-daerah disekitarnya seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat yang juga menjadi kontributor perekonomian dan roda pariwisata Banyuwangi dan rute-rute dari destinasi prioritas Indonesia.
"Hal lainnya, adalah pertumbuhan ekonomi Banyuwangi dan juga Jawa Timur pada umumnya yang tergolong cukup tinggi mencapai 5,16 persen di triwulan ketiga 2017. Sebuah angka pertumbuhan ekonomi yang berkembang dengan baik," katanya.
Dibukanya rute ke Banyuwangi juga merupakan kontribusi Citilink Indonesia dalam mewujudkan target pemerintah untuk memenuhi angka kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta kunjungan pada tahun 2019.
Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dimana pada tahun 2016 tercatat sebesar 6,01 persen, angka tersebut lebih tinggi dari provinsi Jawa Timur dan nasional, sehingga target tahun 2018 tercatat sebesar 6,57 persen.
Diharapkan juga pembukaan rute baru ini dapat mendukung upaya pemerintah setempat dalam melakukan perbaikan infrastruktur, konsolidasi kekayaan budaya lokal serta konsolidasi masyarakat pariwisata.
Banyuwangi sendiri menawarkan keindahan pariwisata alam yang dikenal sebagai kawasan segitiga berlian, yaitu Kawah Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukomade selain budaya dan kulinernya yang khas.
Penerbangan pertama rute baru Jakarta-Banyuwangi Citilink Indonesia akan mulai mengudara pada 15 Februari mendatang dengan menggunakan pesawat jenis Boeing B-735 berkapasitas 120 penumpang untuk satu kali penerbangan setiap harinya.
Citilink Indonesia mulai membuka penjualan tiket penerbangan rute Jakarta - Banyuwangi sejak Senin, 5 Februari 2018 dengan keberangkatan dari bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
Setiap hari Citilink berangkat dari Banyuwangi pk. 09.30 dan sampai di Jakarta pk. 11.15. Sedangkan jadwal dari Jakarta, Citilink berangkat pk 11.55 dan sampai Bandara Banyuwangi pk. 13.25. Tentu saja jadwal penerbangan ini bisa sewaktu-waktu berubah.
CEK HARGA TIKET CITILINK BANYUWANGI-JAKARTA PP VIA TIKET.COM
Dengan 65 rute penerbangan dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 32 kota di Indonesia dan regional, Citilink Indonesia semakin bersemangat untuk membuka rute Banyuwangi untuk membantu kemajuan dunia pariwisata dan perekonomian Indonesia.
Setiap hari Citilink berangkat dari Banyuwangi pk. 09.30 dan sampai di Jakarta pk. 11.15. Sedangkan jadwal dari Jakarta, Citilink berangkat pk 11.55 dan sampai Bandara Banyuwangi pk. 13.25. Tentu saja jadwal penerbangan ini bisa sewaktu-waktu berubah.
CEK HARGA TIKET CITILINK BANYUWANGI-JAKARTA PP VIA TIKET.COM
Dengan 65 rute penerbangan dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 32 kota di Indonesia dan regional, Citilink Indonesia semakin bersemangat untuk membuka rute Banyuwangi untuk membantu kemajuan dunia pariwisata dan perekonomian Indonesia.
"Masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya akan memiliki semakin banyak alternatif penerbangan langsung ke Jakarta dengan penambahan rute baru ini, juga menjadi salah satu upaya Citilink Indonesia untuk memaksimalkan pasar yang potensial," tambah Juliandra.
Sebelumnya, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pariwisata telah mengumumkan 10 destinasi wisata branding baru yang memuat Banyuwangi pada salah satunya, yaitu Bandung, Bali, Jakarta, Kepri, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Coral Wonders (Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat), Medan, Makassar, Lombok, dan Banyuwangi.
Terbangnya Citilink ke Banyuwangi tentunya akan berimbas pada meningkatnya angka kunjungan ke bumi Blambangan, baik sebagai wisatawan maupun sebagai pelaku bisnis. Hitungan kasarnya, jika semua pesawat full penumpang, Nam Air terbang 2x ke Banyuwangi mampu membawa 240 orang, Garuda sekali dengan 96 penumpang, dan Citilink sekali dengan 120 orang, maka dalam sehari terdapat 456 wisatawan ke Banyuwangi yang datang langsung dari Jakarta. Belum lagi yang datang dari Surabaya dengan 3 kali penerbangan sehari.
Banyuwangi Festival 2018 dengan 77 event wisata dan budaya, sepertinya bakal lebih riuh pengunjung. Terlebih lagi jika status Internasional Bandara Banyuwangi bisa terlaksana tahun ini juga, maka akan mengukuhkan Banyuwangi sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
Selamat datang di Banyuwangi, Citilink.
0 komentar:
Posting Komentar