Banyuwangi tak hanya dikenal dengan potensi wisata, seni dan budayanya. Banyuwangi juga memiliki sajian kuliner yang
unik. Yang belum banyak diketahui, Banyuwangi juga punya cokelat yang sudah lebih dahulu terkenal di luar negeri, bahkan menjadi salah satu cokelat terbaik di dunia.
Mau menikmati secangkir coklat terenak sedunia? Datang saja
ke Doesoen Kakao Glenmore, Banyuwangi. Disinilah salah satu coklat yang terbaik
di dunia dihasilkan.
|
Landmark wisata Doesoen Kakao berupa patung penari Gandrung yang banyak menarik perhatian pengunjung. |
Cokelat asal Kecamatan Glenmore, Banyuwangi menjadi salah
satu cokelat terbaik di dunia karena rasanya yang unik. Dari sinilah
kakao-kakao Banyuwangi diproduksi yang kemudian diolah menjadi cokelat yang
dipasarkan di berbagai daerah dan negara. Maka tak heran kalau cokelat Indonesia jadi pilihan banyak produsen di Swiss dan juga Belgia.
Salah satu jenis cokelat Glenmore yang dikenal
sebagai salah satu cokelat berkualitas terbaik dunia adalah jenis Edel. Rasa dan karakteristiknya unik dan berbeda dengan daerah lain.
Bijinya berwarna putih, beda dari biji kakao pada umumnya yang berwarna keunguan. Kadar lemaknya rendah dan tidak mudah leleh. Rasa cokelat Edel juga cenderung asam buah-buahan, mirip seperti kismis. Dan after taste-nya menghasilkan rasa madu.
|
Cokelat Glenmore warna bijinya putih (via Detik.com) |
Sejak 2016 lalu, Doesoen (dusun) Kakao yang berada di areal
perkebunan Kendeng Lembu seluas 1.500 hektar, dikembangkan menjadi destinasi agrowisata.
Luas area untuk wisata sekitar 4 hektar.
Cokelat yang diproduksi Perkebunan Kendeng Lembu mencapai hingga 950 ton per tahun, dengan produktivitas 800 kilogram kakao per hektare. Mayoritas cokelat tersebut diekspor ke Jepang, Jerman, Perancis, Italia, Amerika, Malaysia, dan Singapura. Sebagian lagi diolah sendiri menjadi permen cokelat untuk oleh-oleh wisata.
Di destinasi wisata ini, pengunjung bisa menikmati suasana
sejuknya udara perkebunan kakao dan karet. Selain itu, pengunjung dapat
berwisata kuliner menjajal menu makanan dan minuman yang serba terbuat dari
cokelat di Cafe Doesoen Kakao. Seperti, pisang crispy topping cokelat, minuman cokelat panas, permen
cokelat, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, pihak pengelola juga menawarkan wisata edukasi sejarah cokelat.
Pengunjung diajak berkeliling dengan shuttle car, mempelajari budidaya kakao
yang merupakan bahan baku cokelat. Mulai dari proses pembibitan hingga panen, beserta pengolahannya karena wisata ini satu areal dengan pabrik pengolahan
coklat. Jadi wisatawan bisa langsung menyaksikan proses pembuatan cokelat.
Hal ini bisa jadi pengalaman baru tidak saja untuk wisatawan dalam negeri, termasuk juga wisatawan bule. Karena umumnya orang mengenal cokelat dalam bentuk cokelat batangan yang siap dimakan atau dalam bentuk minuman. Namun jarang yang pernah melihat langsung proses pengolahan cokelat secara langsung bahkan mungkin tidak mengenal bentuk buah kakao.
Sampai saat ini (2017) pengunjung Doesoen Kakao tidak dikenakan tiket masuk jika hanya ingin berjalan-jalan di sekitar lokasi dan ingin menikmati kuliner serba cokelat di Cafe. Pengunjung hanya dikenakan ongkos parkir yang lahannya cukup luas.
Namun jika Anda ingin menikmati paket wisata Doesoen Kakao yaitu berupa wisata Edukasi berkeliling menggunakan Shuttle Car, mempelajari budidaya tanaman kakao (pembibitan hingga panen), pengolahan biji kakao, pengolahan biji kakao hingga menjadi bubuk, bahkan makan atau minum cokelat gratis, maka dapat membeli paket wisata edukasi di loket yang tersedia.
|
Pintu gerbang Doesoen Kakao Glenmore. |
|
Cafe Doesoen Kakao di sebelah kanan. Jangan lewatkan kesempatan menikmati cokelat terbaik dunia disini. |
|
Suasana cafe Doesoen Kakao. |
|
Secangkir cokelat dan sepiring pisang keju yang crispi. |
|
Salah satu ruang cafe di Doesoen Kakao yang dipenuhi gambar tokoh yang pernah memiliki peran penting dalam sejarah perkebunan Kendeng Lembu. |
|
Pabrik pengolahan kakao (kiri) |
|
Area taman bermain buat anak-anak. |
|
Katakan cinta dengan coklat. |
RUTE MENUJU DOESOEN KAKAO GLENMORE
Kawasan wisata Doesoen Kakao terletak di pabrik pengolahan cokelat Pager Gunung, Kebun Kendenglembu, Glenmore-Banyuwangi. Lokasinya berjarak sekitar 13 km dari kantor Telkom Glenmore, searah dengan jalur menuju wisata
Waduk Sidodadi. Untuk mencapainya, pertama-tama Anda harus menemukan dulu pertigaan menuju Perkebunan Kendeng Lembu yang terdapat sebuah tugu yang hanya berjarak sekitar 300 meter di sebelah timur kantor Telkom.
Jalan menuju lokasi Doesoen Kakao sangat mulus dan lebar karena merupakan bagian dari Jalan Lingkar Selatan yang menggunakan konstruksi beton. Selain melewati Waduk Sidodadi, Anda juga akan menjumpai Pabrik Gula Glenmore, yang merupakan pabrik gula termodern di Indonesia.
Pemandangan di sepanjang perjalanan cukup indah dengan latar deretan perbukitan dan persawahan. Nikmati saja perjalanan dan tidak usah kuatir salah jalan atau kelewatan, letak wisata Doesoen Kakao tepat di sebelah kiri jalan dan Anda dengan mudah akan mengenalinya. Sebuah patung cokelat raksasa di sisi kiri pintu masuk akan menyambut kedatanganmu.
|
Pemandangan dalam perjalanan menuju Doesoen Kakao. |
|
Patung coklat raksasa sebagai tetenger lokasi Doesoen Kakao. |
Lokasi Doesoen Kakao di Google Maps.
0 komentar:
Posting Komentar