Sejalan dengan rencana pengembangan kawasan wisata Gunung Ijen, satu-persatu bermunculan tempat wisata baru di sekitarnya. Salah satunya
yang tengah dikembangkan adalah agro wisata Cluster Ijen di Dusun Bawonan, Desa
Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Kawasan agrowisata Cluster Ijen (via https://twitter.com/kecamatan_licin) |
Masyarakat setempat lebih mengenal kawasan ini sebagao Tawonan,
karena disini terdapat penangkaran lebah madu. Pengunjung juga bisa melihat
rumah adat Suku Osing, lengkap dengan fasilitas bangku kayu.
Aneka produk warga sekitar seperti sate kelinci, aneka buah
lokal dan susu hasil peternakan warga bisa dinikmati di Cluster Ijen.
Di kawasan lereng ijen khususnya di Dusun Bawonan, warga memanfaatkan
jeda hutan tanaman industri di lereng ijen dengan menanam tanaman
kentang. Di lahan seluas 50 hektare tersebut, selain kentang, petani di
daerah ini juga menanam aneka tanaman lainnya. Di antaranya, bawang putih,
cabai rawit, dan sayuran.
Ke depannya, selain tanaman sayuran yang ditanam saat ini, dinas
pertanian bersama petani akan mengembangkan berbagai jenis buah-buahan khas
dataran tinggi, seperti strawberry dan jeruk manis. Pemkab juga berencana akan
mengembangkan taman bunga disini.
Di Banyuwangi, budidaya kentang baru pertama kali dilakukan.
Hal ini setelah mendapat binaan dari Dinas Pertanian Banyuwangi karena cocok
dengan karakteristik tanah di lereng Ijen, ditambah nilai ekonomisnya juga tinggi.
Menurut Bupati Abdullah Azwar Anas, Ijen yang merupakan
sebagai destinasi favorit di Banyuwangi kini bertambah daya tariknya bila lahan
di lereng Ijen bisa dimanfaatkan.
"Tempat ini nyaman, bikin betah berlama-lama di sini.
Suasananya sejuk, meskipun siang tapi anginnya dingin," kata Anas.
Diluar potensi pertanian, pemandangan yang bagus dengan lanskap
kota Banyuwangi dari ketinggian dan latar Gunung Ijen bisa menarik kunjungan
wisatawan.
“Wisatawan yang turun Ijen, bisa menikmati suasana lahan
sayuran di sana. Mereka bisa melihat lebih dekat beragam tanaman di sini.
Setelah lihat sayuran, turun dikit mereka akan ketemu kebun kopi,” ujar Anas.
Nantinya diharapkan keberadaan agro wisata Cluster Ijen ini
juga akan ikut mendukung pengembangan pariwisata kawasan Ijen. Selain rencana pembangunan kereta gantung (cable car), saat ini tengah digodok rencana mega proyek “Ijen
Blue Fire Resort” yang mencakup akomodasi dan hospitality di sekitar Kawah
Ijen.
0 komentar:
Posting Komentar