Bakso Hamil pernah dengar? Beragam ukuran bakso, mulai dari
bakso krikil yang kecil mungil sampai bakso tenis seukuran kepalan tangan atau
bakso jumbo yang seukuran kepala anak kecil mungkin sudah tidak aneh lagi. Tapi
bagaimana dengan bakso hamil dan bakso beranak ? Bingung khan?
Ayo pilih pentol yang mana seleramu? (sumber : Merdeka.com) |
Bakso yang menjadi menu andalan Bakso Pak Andre di Banyuwangi ini, bukan hanya menggoda selera dari segi ukurannya yang super gede, namun penamaan bakso dan tampilannya juga unik.
Ukuran baksonya benar-benar super jumbo dengan berat per
pentol bisa mencapai 2 kg dan tinggi bakso sekitar 30 cm. Membayangkan besarnya
bakso saja sudah bikin orang geleng-geleng kepala. Kalau disantap bakal kenyang
beneran.
Di kedai bakso milik Eko Nur Andiyanto (20) ini tersedia menu
bakso hamil, bakso beranak dan bakso bareng.
Bakso hamil memilki 3 varian bulan kehamilan. Yaitu bakso
hamil 3 bulan dengan berat 0,5 kg untuk 4 orang, bakso hamil 7 bulan berat 1 kg
untuk disantap 8 orang, dan yang paling besar bakso hamil 9 bulan dengan berat
2 kg, yang bisa dinikmati 15 orang sekaligus.
Bakso hamil dengan tiga varian sesuai jumlah yang makan (sumber : Kompas.com) |
Harga untuk bakso hamil ini masing-masing adalah Rp 55 ribu, Rp 110 ribu dan Rp 220 ribu untuk bakso hamil 9 bulan.
Kalau bakso hamil dibedakan dari tingkatan ukuran besarnya,
bakso beranak tampil sangat unik. Ukuran pentol baksonya lebih kecil dengan
berat 0,5 kg, bentuknya sedikit lebih pipih dan cara mengkonsumsinya dibelah
bagian samping.
Bakso beranak pinak, ada mitosnya lo (sumber : Kompas.com) |
Di dalam bakso beranak terdapat 7 pentol lagi dengan ukuran
kecil dengan satu telur ayam rebus di tengahnya. Menurut si pemilik, bakso
beranak cukup untuk 2-3 orang.
Jika Anda memesan bakso hamil atau bakso beranak, maka akan
mendapatkan kuah terpisah di mangkuk yang jumlahnya sesuai dengan pemesan dan
sebilah pisau untuk memotong bakso menjadi ukuran lebih lebih kecil.
Terakhir, ada lagi bakso Bareng yang merupakan akronim dari
Bakso Bakar Goreng, adalah menu bakso three
in one, dimana dalam satu porsi bakso bareng terdapat bakso kuah, bakso
bakar dan bakso goreng dengan sambal di atasnya. Bakso bareng cocok dinikmati
dengan nasi maupun lontong dengan porsi cukup besar.
Bakso Bareng cocok disantap dengan lontang atau nasi (sumber : Kompas.com) |
ASAL USUL BAKSO HAMIL
Dari mana Eko mendapatkan ide bakso unik ini? Buah jatuh tak
jauh dari pohonnya. Ternyata ia anak seorang pedagang bakso yang sudah
berjualan sejak 1994 di jalan raya Parliman Banyuwangi. Eko sendiri adalah
mahasiswa semester 5 jurusan Ekonomi Manajemen di Untag Banyuwangi.
Suatu ketika ia mencoba membuat bakso ukuran jumbo untuk
acara ulang tahun teman-temannya. Selain itu ia juga sering menerima pesanan
dari lingkungan temannya. Baru tahun ini Eko memutuskan menjual bakso jumbonya
untuk masyarakat umum.
Bukan hanya ide yang unik dan sensasi ukuran pentol bakso
yang menjadi senjata untuk menjaring pelanggan. Di balik ukuran bakso yang
besar itu, ada tujuan lain ingin dicapai Eko, yaitu menciptakan ruang
kebersamaan bagi pelanggannya. Dengan pentol bakso yang besar, pengunjung akan
mengajak teman atau keluarganya untuk dinikmati bersama. Apalagi tersedia akses
wifi yang bisa membuat pengunjung lebih nyaman dan santai.
Untuk menjaga kualitas baksonya, Eko menggunakan daging sapi
asli yang fresh, tidak banyak tepung dan racikan bumbu tertentu. Meskipun
ukuran pentol baksonya diatas rata-rata, Eko menjamin bagian dalam baksonya
matang.
Ada mitos yang masih dipercaya sebagian masyarakat kita.
Pasangan yang sulit punya anak mengadopsi anak sebagai pancingan agar
keinginannya dikabulkan Sang Pencipta.
Nah, ada cara yang lebih mudah. Siapa tahu nih dengan makan bakso hamil atau bakso
beranak ini, wanita yang sudah mendamba punya keturunan, bisa segera terwujud
keinginannya. Namanya juga mitos, jadi jangan dibuat serius ah.
Tapi kalau Anda dan pasangan sedang kelaparan, tidak ada
salahnya mencoba Bakso Andre di Jalan dr
Sutomo nomor 54 atau di di depan Kantor Pertanahan Nasional Banyuwangi. Setidaknya
Anda dan pasangan akan pulang dengan perut kenyang. Yang ini fakta lo, bukan
mitos.
0 komentar:
Posting Komentar