Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2016 yang digelar Sabtu (12/11) berlangsung meriah. Karnaval busana yang berakar budaya lokal dan tradisi yang hidup di tengah masyarakat ini selalu menampilkan pertunjukan yang spektakuler dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi rakyat.
BEC adalah satu di antara 53 atraksi pariwisata yang digelar Banyuwangi selama 2016 dengan tajuk "Banyuwangi Festival". Tahun ini temanya adalah "The Legend of Sritanjung Sidopekso" yang mengangkat legenda rakyat yang menceritakan asal usul nama Banyuwangi.
Sebanyak 160 talent terpilih memeragakan busana modifikasi tiga tokoh sentral yaitu Putri Sritanjung, Patih Sidopekso dan Raja Blambangan Prabu Sulah Hadi Kromo.
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2016 bertambah meriah dengan kehadiran bintang tamu Putri Pariwisata 2015, Dikna Faradiba yang tampil cantik dan terlihat elegan dengan kostum bertema Barong Sunar Udara.
Kostum Barong Sunar Udara ini hasil kreasi Annisa Febby Chaurina (25), seorang anak muda Banyuwangi, pernah dinobatkan sebagai Best National Costume dalam ajang Miss Supermodel International 2016 yang diselenggarakan di New Delhi India pada 21 Maret 2016 lalu. Sunar Udara sendiri adalah nama dari Barong Banyuwangi.
BEC 2016 makin meriah dengan kehadiran 40 wisatawan mancanegara yang kebetulan sedang berlibur di Indonesia, diajak ikut berpartisipasi. Mereka tampil ala penari Gandrung berparade dan menyapa masyarakat Banyuwangi yang menyaksikan di sepanjang jalan.
Tak ketinggalan sejumlah tokoh penting ikut menghadiri BEC. Antara lain Bupati Raja Ampat Papua, Bupati Bandung Barat, dan Konsulat Jenderal Jepang Yoshiharu Kato. Bahkan Konjen Jepang mengatakan sangat terkesan dengan parade kostum etnik kontemporer ini. "Kostumnya bagus. Saya benar-benar kagum," katanya.
Banyuwangi Ethno Carnival 2016 bertema The Legend of Sritanjung Sidopekso telah usai dan menyisakan rasa puas di hati penonton sekaligus menyimpan rasa penasaran dengan BEC 2017 yang akan mengusung tema 'THE MAJESTIC IJEN" atau keagungan Gunung Ijen.
Berikut foto-foto BEC 2016 hasil jepretan kontributor Marcellinus Franky Triawan, disamping dari sumber lain.
BEC adalah satu di antara 53 atraksi pariwisata yang digelar Banyuwangi selama 2016 dengan tajuk "Banyuwangi Festival". Tahun ini temanya adalah "The Legend of Sritanjung Sidopekso" yang mengangkat legenda rakyat yang menceritakan asal usul nama Banyuwangi.
Sebanyak 160 talent terpilih memeragakan busana modifikasi tiga tokoh sentral yaitu Putri Sritanjung, Patih Sidopekso dan Raja Blambangan Prabu Sulah Hadi Kromo.
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2016 bertambah meriah dengan kehadiran bintang tamu Putri Pariwisata 2015, Dikna Faradiba yang tampil cantik dan terlihat elegan dengan kostum bertema Barong Sunar Udara.
Kostum Barong Sunar Udara ini hasil kreasi Annisa Febby Chaurina (25), seorang anak muda Banyuwangi, pernah dinobatkan sebagai Best National Costume dalam ajang Miss Supermodel International 2016 yang diselenggarakan di New Delhi India pada 21 Maret 2016 lalu. Sunar Udara sendiri adalah nama dari Barong Banyuwangi.
BEC 2016 makin meriah dengan kehadiran 40 wisatawan mancanegara yang kebetulan sedang berlibur di Indonesia, diajak ikut berpartisipasi. Mereka tampil ala penari Gandrung berparade dan menyapa masyarakat Banyuwangi yang menyaksikan di sepanjang jalan.
Tak ketinggalan sejumlah tokoh penting ikut menghadiri BEC. Antara lain Bupati Raja Ampat Papua, Bupati Bandung Barat, dan Konsulat Jenderal Jepang Yoshiharu Kato. Bahkan Konjen Jepang mengatakan sangat terkesan dengan parade kostum etnik kontemporer ini. "Kostumnya bagus. Saya benar-benar kagum," katanya.
Banyuwangi Ethno Carnival 2016 bertema The Legend of Sritanjung Sidopekso telah usai dan menyisakan rasa puas di hati penonton sekaligus menyimpan rasa penasaran dengan BEC 2017 yang akan mengusung tema 'THE MAJESTIC IJEN" atau keagungan Gunung Ijen.
Berikut foto-foto BEC 2016 hasil jepretan kontributor Marcellinus Franky Triawan, disamping dari sumber lain.
BEC 2016 dibuka dengan penampilan penari Gandrung. |
Karakter Sritanjung digambarkan sebagai wanita berparas cantik yang halus tutur kata dan sikapnya. (foto : Catur Hariyanto/ Kopiwangi) |
Karakter Patih Sidopekso digambarkan sebagai seorang patih kerajaan yang kuat dan tangguh dengan balutan kostum dominasi warna merah dan hitam (foto : Catur Hariyanto/Kopiwangi) |
Karakter Raja Sulah Hadi Kromo digambarkan sebagai sosok seorang raja yang gagah dengan busana kebesaran dominasi warna biru (foto : Catur Hariyanto/Kopiwangi) |
Penampilan kelompok pengrajin bambu Desa Gintangan. |
Dikna Faradiba, Putri Pariwisata Indonesia 2015, tampil dengan kostum Barong Sunar Udara (foto : Humas Pemkab Bwi) |
Penari Gandrung bule. |
Persiapan para talent menunggu giliran tampil. |
Penonton undangan. |
Sampai jumpai di BEC 2017 tahun depan dengan tema Majestic Ijen. |
0 komentar:
Posting Komentar