Festival Gandrung Sewu kembali digelar di Pantai Boom,
Banyuwangi pada Sabtu (17/9/2016). Pada tahun ini penyelenggaraan Festival Gandrung Sewu yang telah memasuki tahun kelima, mengambil tema "Seblang
Lukinto".
Meskipun namanya gandrung sewu yang berarti seribu (penari)
Gandrung, tapi riilnya jumlah penari yang terlibat lebih dari seribu orang.
Tahun ini diperkirakan ada 1.300 penari perempuan yang menari gandrung.
Gandrung Sewu, 1000 penari gandrung menari bersama di Pantai Boom (sumber : http://twitter.com/a_azwarnas) |
Dalam lima kali pagelarannya, Gandrung Sewu selalu diselenggarakan
di Pantai Boom berlatarkan Selat Bali dengan tema yang berbeda-beda setiap tahunnya :
- Festival
Gandrung Sewu 2012 bertema “Jejer
Gandrung” yang merupakan tarian pembuka dari seluruh pertunjukan Gandrung.
- Festival
Gandrung Sewu 2013 bertema “Paju
Gandrung” yang artinya penari Gandrung menari diiringi pasangannya (paju).
- Festival
Gandrung Sewu 2014 bertema “Seblang
Subuh” menceritakan tentang asal-usul tari Gandrung yang kala itu dibawakan
oleh penari pria.
- Festival
Gandrung Sewu 2015 bertema “Podo Nonton”
yang merupakan tembang wajib yang dinyanyikan dalam pertunjukan Jejer Gandrung,
ditampilkan dalam bentuk drama teatrikal, tari dan nyanyian yang sarat pesan
moral.
Sedangkan pada
Festival Gandrung Sewu 2016 temanya “Seblang Lukinto” yang menampilkan tarian
Gandrung tentang kisah perjuangan rakyat Blambangan melawan penjajah Belanda
pada masa 1776-1810.
Penonton gladi resik Seblang Lukinto membludak (sumber : http://twitter.com/ook_surya ) |
— PakdeTree (@trihumas) 16 September 2016
Nah, berbeda
dengan “Podo Nonton” yang banyak menampilkan adegan fragmen atau teatrikal,
Gandrung Sewu dengan tema Seblang Lukinto ini dominan memainkan gerakan tari dan
formasi gandrung. Tingkat kesulitanya lebih tinggi karena diperlukan kekompakan
dan gerakan tari yang sama, agar penampilannya bagus.
Karena itu
persiapannya pun lebih intensif. Menurut Ketua panitia Gandrung Sewu 2016,
Budianto, para penari berlatih sejak siang hingga malam hari.
Para penari
yang berasal dari penjuru Kabupaten Banyuwangi ini fokus berlatih gerak dan
formasi. Mereka berlatih kekompakan membentuk formasi bunga, gelombang, benteng
dan masih banyak lagi.
Menurut Ketua Paguyuban Pelatih Seni dan Tari Banyuwangi
(Patih Senawangi), Suko Prayitno, Festival Gandrung Sewu kali ini melibatkan
sekitar 1300 penari gandrung dan pendukung acara. Mereka sudah berlatih sekitar
2 bulan lalu. Sementara untuk pelatih tari, melibatkan sekitar 100 pelatih dan
instruktur tari gandrung di Banyuwangi.
"Kita tak pernah tampil setengah-setengah. All out dan
mudah-mudahan tidak ada halangan yang berarti saat kita tampil nanti,"
ujarnya.
Gandrung
sewu merupakan event budaya yang digelar setiap tahun adalah salah satu agenda
unggulan dalam rangkaian Banyuwangi Festival.
Even lain yang menjadi unggulan adalah International Tour de
Banyuwangi Ijen dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).
Festival
Gandrung Sewu “Seblang Lukinto” akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Pengunjung
tidak dipungut biaya untuk menikmati acara Festival Gandrung Sewu.
Jangan sampai ketinggalan, ya!
Jangan sampai ketinggalan, ya!
#GandrungSewu
#SeblangLukinto
0 komentar:
Posting Komentar