Durian merah Banyuwangi kian populer. Bahkan popularitasnya telah mendunia! Ini dibuktikan dengan tertariknya para peneliti dari beberapa negara untuk mempelajari budidaya durian merah Banyuwangi. Tak terkecuali bagi pecinta durian, nama durian merah pasti mengundang rasa penasaran untuk menikmatinya. Duren Abang alias Dubang, begitu lidah lokal menyebut durian merah, semakin banyak peminatnya. Banyak alasan untuk memburunya. Selain karena karena jumlah yang bisa dihasilkan dari pohonnya masih terbatas, durian merah memiliki warna eksotis dan rasa yang lezat, termasuk khasiatnya!
Bagi Anda pecinta buah durian, jangan mengaku durian mania, jika belum datang ke Banyuwangi dan menikmati kelezatan durian merahnya. Berikut fakta-fakta tentang durian merah Banyuwangi yang mungkin Anda belum mengetahuinya.
KEISTIMEWAAN DURIAN MERAH BANYUWANGI
Di Indonesia, durian merah juga dapat ditemukan diberbagai daerah. Lalu apa bedanya dengan durian merah Banyuwangi? Faktor apa yang membuat durian merah Banyuwangi begitu istimewa? Ini rahasianya.
Pertama, dari segi rasa, durian merah Banyuwangi memiliki aroma yang harum dan rasa yang enak. Memang ukuran durian merah Banyuwangi relatif kecil dibandingkan durian biasa, yaitu beratnya maksimal hanya 2 kg. Tapi meskipun kecil, daging durian merah lebih tebal dan lembut karena bijinya juga lebih kecil dari durian biasa.
Kedua, kelezatan durian merah ternyata berkaitan dengan kondisi geografis Banyuwangi yang sangat ideal untuk pertumbuhan buah durian. Durian merah Banyuwangi tumbuh maksimal karena mendapat sinar matahari yang penuh, nutrisi garam dari air laut yang dihembuskan angin, serta kandungan sulfur yang melimpah dari Gunung Ijen dan Gunung Raung yang terlarut di aliran sungai dan tanah. Kondisi seperti ini menghasilkan rasa khas pada durian merah yang ada di Banyuwangi.
Di Banyuwangi sendiri durian merah tidak terdapat di semua wilayah, namun hanya tumbuh di beberapa tempat yang lahannya memenuhi unsur seperti yang disebutkan. Yaitu di daerah Songgon, Glagah, Kalipuro, Licin dan Giri.
DURIAN MERAH SOJ memiliki
warna oranye terang dengan ketebalan dagingnya mencapai 16,5 milimeter serta
memiliki rasa yang merupakan perpaduan manis dan pahit yang pas dilidah. Durian
SOJ tidak memiliki aroma yang tajam, namun durian ini menjadi idola karena
warna dagingnya yang sangat terang dan mencolok. Nama SOJ merupakan akronim Sunrise
of Java, yaitu julukan Kabupaten Banyuwangi, sehingga penamaan durian
merah SOJ dengan sendirinya ikut mengangkat nama Banyuwangi.
MASA PANEN DURIAN MERAH
Panen durian merah Banyuwangi umumnya berlangsung pada bulan Maret, April dan Mei, dan puncaknya terjadi pada April. Diluar itu penikmat durian merah harus bersabar menunggu periode panen berikutnya.
Bersamaan dengan panen raya buah durian merah pada sekitar bulan April, Pemkab Banyuwangi akan mempromosikan secara besar-besaran dalam rangkaian acara agro expo pada Festival Buah Lokal. Di acara tahunan ini, pengunjung diperbolehkan makan sepuasnya durian merah. Selain itu durian merah juga akan dijual dan dipamerkan secara masal dalam jumlah besar.
Jadi bagi para durian mania bisa mulai bersiap-siap mulai sekarang untuk datang dan ikut berpesta durian merah pada bulan April nanti.
JUMLAHNYA TERBATAS
Buah durian merah Banyuwangi memang terbatas jumlahnya. Maklum, saat ini baru ada 200 pohon durian yang siap berproduksi yang menghasilkan 20 ribu buah durian saja. Atau rata-rata setiap pohon durian menghasilkan 100 buah durian merah setiap kali panen.
Saat ini penikmat durian merah harus bersabar beberapa tahun lagi, menunggu saat 15 ribu bibit durian merah yang ditanam Pemkab Banyuwangi tahun 2015 lalu mulai bisa dipanen. Pada saat itu setidaknya akan dihasilkan sekitar 1,5 juta durian merah Banyuwangi setiap panen, siap memanjakan lidah pecinta durian merah.
HARGANYA SEISTIMEWA RASANYA
Harga durian merah Banyuwangi memang istimewa, terbilang mahal untuk ukuran durian di Indonesia pada umumnya. Namun harga yang istimewa ini memang sesuai dengan rasanya yang istimewa. Anda tidak akan percaya tanpa mencobanya sendiri. Untuk menikmati kelezatan durian merah Banyuwangi Anda harus rela merogoh kocek antara Rp 150-250 ribu/buah, tergantung beratnya.
TIPS MEMILIH DURIAN MERAH
DIMANA MENDAPATKAN DURIAN MERAH?
Tidak mudah mendapatkan durian merah Banyuwangi di daerah asalnya sekalipun. Hal ini karena wilayah yang menghasilkan durian merah di Banyuwangi hanya terdapat di daerah tertentu dan jumlah pohon yang siap berproduksi juga terbatas.
Pecinta durian merah bisa mendatangi sentra pengembangan pohon durian merah di Kecamatan Songgon, Glagah, Kalipuro, Licin dan Giri untuk dapat menikmati durian merah Banyuwangi langsung dari pohonnya. Atau jika mau lebih praktis, dapat membeli durian merah di gerai buah "Agro Banyuwangi" yang berada di jalan Brawijaya, samping Samsat Banyuwangi.
Di gerai ini, selain durian merah, Anda bisa membeli berbagai produk olahan buah durian, seperti es lilin, aneka kue hingga pancake.
Selamat berburu durian merah Banyuwangi, sekali mencoba Anda pasti ketagihan!
Durian Merah Balqis (sumber : Youtube.com) |
KEISTIMEWAAN DURIAN MERAH BANYUWANGI
Di Indonesia, durian merah juga dapat ditemukan diberbagai daerah. Lalu apa bedanya dengan durian merah Banyuwangi? Faktor apa yang membuat durian merah Banyuwangi begitu istimewa? Ini rahasianya.
Pertama, dari segi rasa, durian merah Banyuwangi memiliki aroma yang harum dan rasa yang enak. Memang ukuran durian merah Banyuwangi relatif kecil dibandingkan durian biasa, yaitu beratnya maksimal hanya 2 kg. Tapi meskipun kecil, daging durian merah lebih tebal dan lembut karena bijinya juga lebih kecil dari durian biasa.
Kedua, kelezatan durian merah ternyata berkaitan dengan kondisi geografis Banyuwangi yang sangat ideal untuk pertumbuhan buah durian. Durian merah Banyuwangi tumbuh maksimal karena mendapat sinar matahari yang penuh, nutrisi garam dari air laut yang dihembuskan angin, serta kandungan sulfur yang melimpah dari Gunung Ijen dan Gunung Raung yang terlarut di aliran sungai dan tanah. Kondisi seperti ini menghasilkan rasa khas pada durian merah yang ada di Banyuwangi.
Di Banyuwangi sendiri durian merah tidak terdapat di semua wilayah, namun hanya tumbuh di beberapa tempat yang lahannya memenuhi unsur seperti yang disebutkan. Yaitu di daerah Songgon, Glagah, Kalipuro, Licin dan Giri.
Ketiga, kandungan vitamin
durian merah Banyuwangi lebih lengkap dibandingkan durian putih atau
kuning yang hanya mengandung karbohidrat dan glukosa. Vitamin pada durian merah
terdiri dari fitosterol yang mendorong relaksasi, fitohormon yang bisa mencegah
penuan dini, serta afrodisiak yang mampu mendongkrak vitalitas laki-laki.
Selain itu, serat dalam durian
merah dapat mengatasi sembelit, kandungan potasium dan kalsium bermanfaat untuk
kesehatan persendian dan tulang, vitamin C didalamnya berfungsi sebagai
antioksidan dan anti penuaan dini serta meremajakan kulit. Apalagi kadar alkohol durian merah juga lebih rendah. Lengkap deh keistimewaan durian merah Banyuwangi!
Faktor terakhir tapi yang tak
kalah penting adalah adanya perhatian yang luar biasa terhadap perkembangan
durian merah pada diri seorang Eko Mulyanto. Melalui Pusat Penelitian dan
Pengembangan Durian Merah Banyuwangi yang digawanginya, selama bertahun-tahun
Eko begitu gigih menginventarisasi, mengembangkan dan menyebarluaskan informasi
tentang durian merah Banyuwangi kepada publik melalui media sosial, media massa
maupun kontes. Hasilnya, durian merah kini menjadi komiditas yang bernilai jual
tinggi.
VARIETAS DURIAN MERAH BANYUWANGI
Di Banyuwangi terdapat beragam
varian durian merah. Dari hasil inventarisasi oleh Pusat Penelitian dan
Pengembangan Durian Merah, ditemukan sedikitnya 62 varian, namun yang sudah
dipublikasikan baru 32 varian. Dari 32 varian itu yang bisa dikonsumsi buahnya
hanya 25 jenis. Sisanya berasa sedikit pahit dan dagingnya terlalu tipis.
Dari 25 varian itu dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan daging buahnya.
Pertama, durian merah blocking yang seluruh dagingnya berwarna merah. Kedua,
durian merah pelangi yang dagingnya berwarna kuning kombinasi kemerahan
dan kecoklatan. Dan ketiga, durian merah grafika yang dagingnya memiliki warna
kuning, putih dan merah yang membentuk motif.
Ketiganya bisa dibedakan dari pohonnya di mana daunnya memiliki kekhasan
masing-masing.Corak warna merah dan motif diduga silangan Durio zibethinus putih
danDurio graveolen. Sedangkan corak pelangi diduga
silangan Durio zibethinuskuning dan Durio graveolens.
Dari sekian banyak varian durian merah Banyuwangi, ada dua yang terbilang
istimewa. Yaitu durian merah Balqis dan SOJ (Sunrise of Java). Ini tak lain
karena dua varian durian merah ini telah ditetapkan secara resmi sebagai milik dan menjadi
ciri khas bagi Banyuwangi oleh Kementerian Pertanian. Dua varietas durian
merah tersebut telah diberi tanda daftar milik Banyuwangi melalui SK Menteri
Pertanian Nomor 143/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2015 untuk jenis durian SOJ dan SK
Menteri Pertanian Nomor 142/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2015 untuk varian balqis.
DURIAN MERAH BALQIS mempunyai
warna daging merah darah, rasanya legit dan gurih. Durian Balqis dihasilkan
dari pohon durian milik Sahroni di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah. Durian
Balqis tumbuh dari pohon berusia 20 tahun setinggi 15 meter di pekarangan
belakang rumahnya.
Dalam kontes durian di Banyuwangi
tahun 2014, durian Balqis pernah menjadi juara 3. Kekurangannya karena
dagingnya agak tipis. Hal ini karena pemiliknya tidak paham cara perawatan
pohon durian, sehingga dibiarkan tumbuh begitu saja.
Namun dengan keistimewaannya,
durian Balqis mendapat perhatian Pemkab Banyuwangi dan didaftarkan serta
mendapat sertifikat dari Kementerian Pertanian. Selain itu Pemkab Banyuwangi
telah menduplikasi pohon induk durian Balqis demi pengamanan plasma nutfah
durian tersebut dan memperbanyak bibit durian merah Balqis sebanyak 5 ribu
benih untuk meningkatkan produksi durian merah beberapa tahun mendatang.
Durian merah Balqis (sumber : Durian-mer.blogspot.co.id) |
Panen durian merah Banyuwangi umumnya berlangsung pada bulan Maret, April dan Mei, dan puncaknya terjadi pada April. Diluar itu penikmat durian merah harus bersabar menunggu periode panen berikutnya.
Bersamaan dengan panen raya buah durian merah pada sekitar bulan April, Pemkab Banyuwangi akan mempromosikan secara besar-besaran dalam rangkaian acara agro expo pada Festival Buah Lokal. Di acara tahunan ini, pengunjung diperbolehkan makan sepuasnya durian merah. Selain itu durian merah juga akan dijual dan dipamerkan secara masal dalam jumlah besar.
Jadi bagi para durian mania bisa mulai bersiap-siap mulai sekarang untuk datang dan ikut berpesta durian merah pada bulan April nanti.
JUMLAHNYA TERBATAS
Buah durian merah Banyuwangi memang terbatas jumlahnya. Maklum, saat ini baru ada 200 pohon durian yang siap berproduksi yang menghasilkan 20 ribu buah durian saja. Atau rata-rata setiap pohon durian menghasilkan 100 buah durian merah setiap kali panen.
Saat ini penikmat durian merah harus bersabar beberapa tahun lagi, menunggu saat 15 ribu bibit durian merah yang ditanam Pemkab Banyuwangi tahun 2015 lalu mulai bisa dipanen. Pada saat itu setidaknya akan dihasilkan sekitar 1,5 juta durian merah Banyuwangi setiap panen, siap memanjakan lidah pecinta durian merah.
HARGANYA SEISTIMEWA RASANYA
Harga durian merah Banyuwangi memang istimewa, terbilang mahal untuk ukuran durian di Indonesia pada umumnya. Namun harga yang istimewa ini memang sesuai dengan rasanya yang istimewa. Anda tidak akan percaya tanpa mencobanya sendiri. Untuk menikmati kelezatan durian merah Banyuwangi Anda harus rela merogoh kocek antara Rp 150-250 ribu/buah, tergantung beratnya.
Mahalnya harga ini juga disebabkan terbatasnya jumlah populasi durian merah di
Banyuwangi, sementara peminatnya semakin lama semakin banyak. Mungkin ketika
nanti produksi durian merah Banyuwangi sudah semakin banyak dan mampu memenuhi
permintaan para penikmatnya, harganya bisa lebih terkoreksi.
Padahal sebelum booming seperti saat ini, harga durian merah Banyuwangi tak
beda banyak dengan durian putih atau kuning, yaitu seharga Rp 15 ribu- Rp 20
ribu. Bahkan awalnya kebanyakan durian merah hanya dikonsumsi sendiri oleh
pemilik pohonnya. Pamor durian merah melonjak setelah berlangsung kontes durian
pada tahun 2010 dan publikasi durian merah Banyuwangi marak di dunia maya.
Harga durian merah ikut melejit.
Dari tiga varian durian merah
Banyuwangi, harga durian Pelangi paling mahal. Yang kecil ukuran ½ kg
saja mencapai Rp 150 ribu, malahan yang berukuran 2kg pernah mencapai Rp 1,5
juta!. Sedangkan untuk durian merah Blocking dan Grafika, harganya sama, yaitu antara
Rp 50 ribu - Rp 150 ribu per biji. Uniknya, dalam satu pohon durian, bisa
dihasilkan berbagai varian durian merah dari tiga kelompok warna.
TIPS MEMILIH DURIAN MERAH
Dibalik keistimewaan durian merah khas Banyuwangi, jangan
salah dalam memilihnya. Karena sekilas tidak ada perbedaan antara durian biasa
dan durian merah jika tidak dibuka kulitnya. Juga jangan terkecoh dengan
ukuran, karena durian merah tidak sebesar durian Monthong, diameternya hanya
sekitar 10 sampai 20 cm saja.
Berikut tips dari pakar durian merah, Eko Mulyanto, cara
untuk memilih durian merah yang bagus :
Pertama, pilihlah durian merah yang tidak
berbau. Berbeda dengan memilih durian biasa yang dicium dari kuatnya aroma dari
kulit durian, durian merah tidak mengeluarkan bau durian. Hal ini karena kandungan zat antosianin yang tinggi pada durian
merah, yang salah satu kegunaannya ialah
menjaga sel tubuh awet muda.
Kedua, pilihlah durian merah yang bentuknya
hampir seperti belah ketupat, karena itulah durian merah yang rasanya manis. Jika
bentuknya bulat seperti apel, kandungan pati atau tepungnya tinggi.
Ketiga, perhatikan tekstur durinya, jika duri
durian merah tersebut lunak maka tekstur dagingnya akan lengas atau berair.
Sebaliknya jika duri tersebut keras, maka daging durian merah terasa kering.
Keempat, penikmat durian merah yang berpengalaman
akan melihat tangkai yang menempel di buah durian. Durian merah yang masih
segar akan mengeluarkan bau yang berbeda dengan durian lain ketika tangkai
tersebut dikelupas.
DIMANA MENDAPATKAN DURIAN MERAH?
Tidak mudah mendapatkan durian merah Banyuwangi di daerah asalnya sekalipun. Hal ini karena wilayah yang menghasilkan durian merah di Banyuwangi hanya terdapat di daerah tertentu dan jumlah pohon yang siap berproduksi juga terbatas.
Pecinta durian merah bisa mendatangi sentra pengembangan pohon durian merah di Kecamatan Songgon, Glagah, Kalipuro, Licin dan Giri untuk dapat menikmati durian merah Banyuwangi langsung dari pohonnya. Atau jika mau lebih praktis, dapat membeli durian merah di gerai buah "Agro Banyuwangi" yang berada di jalan Brawijaya, samping Samsat Banyuwangi.
Di gerai ini, selain durian merah, Anda bisa membeli berbagai produk olahan buah durian, seperti es lilin, aneka kue hingga pancake.
Selamat berburu durian merah Banyuwangi, sekali mencoba Anda pasti ketagihan!
Informasi yang sangat menarik dan membantu untuk mengenali lebih dalam tentang durian merah banyuwangi
BalasHapussilahkan kepoin informasi lainnya terkait durian merah banyuwangi
klik dibawah sini :
Info Lengkap Durian Merah Banyuwangi
Info lainnya : JualBenihMurah
Benar benar mantap durian merah ini, sangat menggiaurkan. Ada uga durian yang mirip, namanya durian pelangi. Meski namanya demikian, namun tidak lantas berwarna mejikuhibiniu
BalasHapuscoba cek informasi terkait durian pelangi
klik dibawah sini :
Durian Pelangi
Info lainnya : BibitBuahku