Delegasi Indonesia di ajang UNWTO 2016 (sumber : Nationalgeographic.co.id) |
Tweet akun resmi UNWTO tentang kemenangan Banyuwangi (sumber : Tweeter.com) |
Dalam siaran pers Kementerian Pariwisata disebutkan, ajang penghargaan pariwisata dunia ini memiliki sistem penjurian paling ketat, bahkan tim jurinya melakukan penilaian dengan cara online streaming, tidak langsung bertemu saat presentasi.
Bicara tentang kemenangan Banyuwangi, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, hal itu karena melalui persiapan yang matang. "Kemenangan ini melalui seleksi yang ketat karena semua punya kesempatan untuk menang sehingga sebelum memenangi maka sudah dipersiapkan dengan matang," jelasnya.
Menurutnya kemenangan yang diraih Indonesia di UNWTO Awards 2016 di Madrid, Spanyol menjadi bukti bila pariwisata Indonesia layak diperhitungkan dunia.
Banyuwangi mengangkat
tema besar strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dalam pemaparan yang
dilakukan pada 18 Januari lalu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memaparkan
sejumlah strategi dan kunci sukses membangun pariwisata. Mulai dari bagaimana
Banyuwangi mengidentifikasi potensi wisata yang dimiliki, menjaga kearifan
lokal, hingga bagaimana seluruh stakeholder bekerja sama
mengembangkan dan mempromosikan pariwisata Banyuwangi.
Kemenangan Banyuwangi diawal tahun 2016 ini, dapat diibaratkan sebagai kado istimewa untuk pariwisata Indonesia. Sebab inilah untuk pertama kalinya, Indonesia meraih penghargaan pariwisata tingkat Dunia (12th UNWTO Award 2016). Sebelumnya sejak 2003 atau sejak awal bergulirnya Ajang Penghargaan ini, Indonesia belum pernah sekalipun berhasil keluar sebagai juara.
Kini Pariwisata Indonesia dan Banyuwangi khususnya sudah diakui dunia Internasional. Banyuwangi patut berbangga mengingat ini adalah sebuah kesempatan langka untuk mempromosikan pariwisata di kancah Internasional.
Penampilan delegasi Banyuwangi di UNWTO Spanyol (sumber : Banyuwangitourism.com) |
"Alhamdulillah kita bisa menjadi juara di UNWTO Award, dan program - program kita ternyata menarik perhatian para juri," ungkap Muhammad Yanuar Bramuda, di Madrid Spanyol, Kamis (21/01/2016).
Selain tertarik dengan keterlibatan PNS, para juri juga kagum dengan promosi wisata yang dilakukan oleh masyarakat yang aktif mengunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan media sosial lainnya dalam membantu mempromosikan daerahnya.
"Penilai lain adalah keterlibatan masyarakat yang ikut mempromosikan Banyuwangi melalui media sosial yang mendapatkan apresiassi yang luar biasa," kata M Y Bramuda.
Bupati Banyuwangi terpilih Abdullah
Azwar Anas mengatakan, penghargaan ini bermakna strategis, terutama
dalam mengangkat citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Setelah aksi
terorisme belum lama ini, pariwisata Indonesia dikhawatirkan dibayang-bayangi
penurunan jumlah kunjungan wisatawan.
”Dengan penghargaan ini, Kementerian Pariwisata dan semua daerah bisa bersama-sama menunjukkan ke dunia bahwa pariwisata Indonesia terus berkembang, tetap aman karena semua stakeholder sama-sama menjaganya,” papar Anas dalam pernyataannya.
”Dengan penghargaan ini, Kementerian Pariwisata dan semua daerah bisa bersama-sama menunjukkan ke dunia bahwa pariwisata Indonesia terus berkembang, tetap aman karena semua stakeholder sama-sama menjaganya,” papar Anas dalam pernyataannya.
Menurut Anas, Banyuwangi mendapat penghargaan
UNWTO karena pemerintah daerah dinilai berhasil menggerakkan pariwisata.
Banyuwangi menjadikan daerah sebagai ”produk” yang mesti dipasarkan potensi
wisatanya. ”Birokrasi menyinergikan semua elemen untuk ikut memasarkan wisata
daerah. Ini bagian dari reinventing government di sektor pariwisata,” tutur
Anas.
Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Noviendie Makalam, mengatakan, kementerian bangga dan terpacu semangatnya dengan diraihnya penghargaan bergengsi dunia pariwisata internasional bagi Banyuwangi. ”Ini mengangkat semangat kita bersama untuk menjaga nama pariwisata di mata publik internasional,” kata dia.
Penghargaan yang diberikan ke Banyuwangi di kategori kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan di sektor wisata menunjukkan pentingnya koordinasi dan integrasi pembangunan kepariwisataan di sebuah daerah. ”Banyuwangi berhasil menerapkannya. Dan itu bisa menjadi acuan bagi banyak daerah lain di Indonesia,” kata Noviendi.
Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Noviendie Makalam, mengatakan, kementerian bangga dan terpacu semangatnya dengan diraihnya penghargaan bergengsi dunia pariwisata internasional bagi Banyuwangi. ”Ini mengangkat semangat kita bersama untuk menjaga nama pariwisata di mata publik internasional,” kata dia.
Penghargaan yang diberikan ke Banyuwangi di kategori kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan di sektor wisata menunjukkan pentingnya koordinasi dan integrasi pembangunan kepariwisataan di sebuah daerah. ”Banyuwangi berhasil menerapkannya. Dan itu bisa menjadi acuan bagi banyak daerah lain di Indonesia,” kata Noviendi.
Dengan kemenangan tersebut Dinas Pariwisata Banyuwangi optimis, bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi dan Indonesia, karena dalam ajang tersebut juga diikuti beberapa travel agent internasional, yang secara tidak langsung melihat potensi wisata di Banyuwangi yang diperlihatkan dalam slide presentasi yang dilakukan dalam ajang internasional tersebut.
Penghargaan pariwisata dari badan PBB tentu akan memberikan angin segar dan motivasi bagi pelaku sektor pariwisata di Banyuwangi.
Kemenangan tersebut memang membanggakan. Namun jangan sampai meninabobokan dan lupa bahwa masih banyak PR untuk membenahi dan mengembangkan kepariwisataan di Banyuwangi. Ada tugas berat yang menanti bahwa penghargaan tersebut bukan hanya berarti sebagai sebuah piala atau berhenti pada pernyataan diatas selembar kertas tapi bisa dibuktikan secara riil bahwa pariwisata Banyuwangi memang pantas menyandangnya.
Semoga ke depan pariwisata Banyuwangi akan semakin wangi.
(berbagai sumber)
selamat untuk Banyuwangi ku, semoga ini menjadi motivasi yang baik untuk memajukan Banyuwangi. Lanjutkan, Isun Bangga Dadi Lare Oseng.
BalasHapusSelamat buat Banyuwangi! Penasaran nih mau eksplor Banyuwangi dari dulu belum kesampaian....
BalasHapus