Waduk Sidodadi di Kecamatan Glenmore kian populer menjadi jujugan
warga sekitarnya. Padahal waduk ini masih dalam tahap pembangunan, dan
fasilitasnya masih minim, namun antusias warga sangat tinggi terhadap
keberadaan waduk ini. Pada hari liburan waduk ini selalu tampak ramai. Salah
satunya karena faktor kedekatan lokasi waduk dengan jalan raya dan kemudahan
akses.
Bagian utama waduk Sidodadi, beberapa pengunjung antre menunggu giliran naik perahu.
Waduk Sidodadi terletak di Desa Karangharjo, Kecamatan
Glenmore. Lokasinya berada di wilayah PTPN XII, tepatnya di Afdelling Sidodadi,
Perkebunan Kalirejo Glenmore. Karena itu waduk ini disebut Waduk Sidodadi.
Sisi lain pemandangan waduk Sidodadi Glenmore.
Waduk Sidodadi merupakan tempat penampungan air yang
berfungsi sebagai pengairan lahan perkebunan di Kebun Kalirejo, juga
dimanfaatkan sebagai wahana wisata. Bentuk waduk agak berbeda dengan waduk pada umumnya yang membentang luas sehingga mampu menampung air sebanyak mungkin. Waduk Sidodadi seperti sengaja didesain tidak simetris, tapi membentuk pola tertentu, seperti lengkungan dan kanal-kanal, menyisakan daratan di tengah waduk yang terkesan seperti sebuah pulau-pulau kecil yang dikelilingi lautan. Dengan begitu terlihat lebih menarik.
Tampak beberapa "pulau" di tengah waduk Sidodadi.
Hamparan perbukitan di sekeliling waduk Sidodadi.
Sebagian sisi waduk Sidodadi dibuat berundak, sehingga tampak bertingkat dikejauhan.
Meskipun belum lengkap, namun fasilitas mendasar untuk pengunjung telah tersedia, seperti toilet, musola dan lokasi parkir yang sangat luas. Juga tersedia motor ATV, Gokart dan mini trail bagi pengunjung untuk mengelilingi waduk. Soal kebersihan tempat juga telah dipikirkan pihak pengelola dengan cukup banyak menyediakan tong-tong sampah di berbagai lokasi. Sedangkan bagi pengunjung yang lapar setelah berkeliling waduk, tersedia Warung Sidodadi yang menyediakan aneka menu. Secara bertahap fasilitas lain yang menunjang
kenyamanan berwisata akan dibangun. Saat ini ini pengunjung waduk hanya
dikenakan ongkos parkir kendaraan. Sedangkan bagi pengunjung yang ingin
berkeliling waduk dapat menyewa perahu dengan ongkos Rp 10 ribu atau sewa bebek Rp 25 ribu.
Mengelilingi waduk dengan naik perahu pastinya asyik ya. Kalau hari Minggu/libur antreannya lumayan panjang. Jembatan kecil diatas menghubungkan
Atau kalau mau lebih privasi bisa sewa bebek-bebekan.
Salah satu pelopor pembangunan waduk, Dedy, mengatakan ia bersama para pemuda Glenmore membangun Waduk Sidodadi bertujuan untuk
meciptakan wahana wisata baru yang berbeda dengan wisata yang dipunyai oleh
kecamatan lain. Selain itu, disekitar waduk juga dibangun sirkuit untuk
menyalurkan hobi kaum muda yang suka ngebut di jalanan. Dengan adanya sirkuit
ini mereka dapat menyalurkan hobinya secara positif.
Sisi waduk Sidodadi Glenmore.
Pagar besi untuk keselamatan pengunjung, juga menjadi tempat bersandar yang nyaman.
Sisi samping waduk yang terlihat dari jalan masuk.
Jalan setapak di sisi waduk, nyaman untuk berjalan-jalan mengelilingi waduk.
Posisi Waduk Sidodadi memang sangat strategis. Selain lokasinya
tepat berada di sebelah timur Jalan
Lintas Selatan, jaraknya hanya sekitar 2 km dari jalan raya
Banyuwangi-Jember. Apalagi lokasinya masih sejalur dengan Pabrik Gula Glenmore,
yang juga masih dalam tahap pembangunan, yang diproyeksikan sebagai pabrik gula
terbesar dan termodern di Indonesia. Untuk mencapai waduk Sidodadi dapat menggunakan motor atau mobil.
Urusan lapar ada ahlinya, silakan mampir, dijamin kenyang. Warung ini letaknya lebih tinggi dari waduknya.
Tangga menuju warung Sidodadi.
Jalan Lintas Selatan sendiri merupakan proyek jalan raya sepanjang 660 km yang menghubungkan Kabupaten Pacitan sampai Banyuwangi yang melintasi 8 kabupaten (Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan). Saat nanti jalan tersebut selesai pada 2019, diproyeksikan perekonomian di wilayah pesisir selatan Jawa Timur otomatis akan terdongkrak, termasuk Kecamatan Glenmore tentunya, yang wilayahnya dilewati jalan lintas selatan.
Glenmore dengan waduk Sidodadi, secara perlahan tapi pasti akan menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Banyuwangi yang kian populer. Secara keseluruhan waduk Sidodadi layak menjadi jujugan wisata bagi seluruh anggota keluarga. Selain lokasinya mudah dijangkau, lokasinya cukup menarik dan fasilitas bagi pengunjung cukup memadai.
Salam Laros gan Ane juga orang Banyuwangi, ramaikan Banyuwangi dengan memperkenalkannya melalui blog seperti, sekali kali silahkan sambang di blog saya... Joosss... mari berkawan dengan saya melalui email 2317luchanis15@gmail.com
Alhamdulillah Banyuwangi sekarang sudah sebagus ini. Semoga sektor perindustrian juga bisa lebih maju, sehingga warga Banyuwangi bisa lebih meningkat taraf ekonominya..Aamiin
Salam Laros gan
BalasHapusAne juga orang Banyuwangi, ramaikan Banyuwangi dengan memperkenalkannya melalui blog seperti, sekali kali silahkan sambang di blog saya...
Joosss...
mari berkawan dengan saya melalui email 2317luchanis15@gmail.com
mantap mas, reviewnya selalu lengkap dan enak untuk dibaca,,
BalasHapusAlhamdulillah Banyuwangi sekarang sudah sebagus ini. Semoga sektor perindustrian juga bisa lebih maju, sehingga warga Banyuwangi bisa lebih meningkat taraf ekonominya..Aamiin
BalasHapuswah indah sekali alam banyuwangi
BalasHapus