Banyuwangi Islamic Fashion Week 2015 - Acara fashion show biasanya digelar di tempat
mewah, semacam hotel, namun di Banyuwangi fashion show diadakan di ruang publik. Setelah
sebelumnya sukses dengan gelaran Festival Green & Recycle Fashion Week,
yaitu parade busana dari bahan daur ulang, kali ini kembali digelar BanyuwangiIslamic Fashion Week (BIFW), sebuah acara peragaan busana dengan tema busana
Muslim. Uniknya lagi, pelaksanaannya diadakan di Tempat Pelelangan Ikan Muncar,
salah satu pelabuhan ikan terbesar di Indonesia.
Banyuwangi Islamic Fashion Week (BIFW) yang
diadakan pada 1 Juni 2015 adalah bagian dari rangkaian acara BanyuwangiFestival 2015 yang diadakan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mempromosikan
pariwisata Banyuwangi yang tengah menggeliat. Even ini juga dimeriahkan oleh kehadiran mantan model papan atas,
Arzeti Bilbina, yang juga saat ini menjadi anggota DPR RI sekaligus menjadi
juri lomba.
Even BIFW ini disuguhkan dengan unik, karena para
model, berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan latar belakang kapal-kapal
ikan yang sandar di pelabuhan Muncar. Ini juga untuk merepresentasikan
Banyuwangi sebagai kawasan pesisir yang memiliki pantai terpanjang di JawaTimur.
"Jika biasanya TPI identik dengan bau amis
dan kumuh, lewat even ini maka image itu ingin dihilangkan. TPI akan disulap
menjadi tempat yang bersih dan layak sebagai salah satu tujuan wisata yang
menawan," kata Bupati Abdullah Azwar Anas saat membuka acara.
Tema fashion Islami diangkat untuk
merepresentasikan kultur budaya Islam yang menjadi bagian dari keseharian warga
Banyuwangi.
Komitmen Pemkab Banyuwangi untuk mengangkat fashion khas daerah yaitu Batik Banyuwangi ke
kancah nasional dan internasional, ditunjukkan lewat Indonesia Fashion week (IFW) di
Jakarta, maupun Banyuwangi Batik Festival yang digelar di daerah. Kini,
Banyuwangi juga ingin dikenal sebagai daerah maju yang tetap menghayati kultur
budaya Islam yang dipegang oleh mayoritas warganya.
"Kami akan selalu mencari cara untuk menampilkan keunikan daerah. Islamic Fashion Week kami angkat untuk merepresentasikan kultur budaya Islam yang menjadi bagian dari keseharian warga di ujung timur Jawa ini. Selain itu,sekarang Indonesia menjadi salah satu kiblat mode muslim dunia, kita ingin di Banyuwangi juga muncul desainer fashion muslim yang bisa go nasional," kata Bupati Anas.
Even BIFW melombakan desain busana muslim dan penampilan peserta di atas panggung catwalk. Berbagai peserta dalam ajang ini mulai dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum. Tidak ketinggalan para santri dari pondok pesantren juga menjajal kemampuannya sebagai peragawati.
Dalam BIFW dilombakan desain busana muslim dan
penampilan peserta di atas panggung catwalk. Selain santri, peserta dalam ajang
ini berasal dari kalangan pelajar tingkat SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum.
Para peserta tersebut menampilkan pakaian muslim dengan tema gaun pesta muslim. Mereka dibebaskan untuk berkreasi namun dengan paduan hijab yang santun.
Para peserta tersebut menampilkan pakaian muslim dengan tema gaun pesta muslim. Mereka dibebaskan untuk berkreasi namun dengan paduan hijab yang santun.
BIFW berlangsung meriah dan dihadiri ribuan penonton, meski dibawah terik matahari sore yang cukup panas, namun para peserta fashion busana muslim ini tetap berjalan dengan anggun memamerkan baju-bajunya.
0 komentar:
Posting Komentar