Wisata Banyuwangi - Anda mungkin
sudah bosan dengan menu soto yang ditawarkan oleh penjual makanan seperti Soto
Ayam, Soto Daging atau Soto Babat. Kalau begitu Anda bisa mencoba menu soto
yang satu ini. Silakan datang ke warung Soto Lidah Pak Salim yang terletak di
jalan Ahmad Yani atau tepat di tengah kota Banyuwangi. Dijamin Anda akan merasakan
soto dengan sensasi rasa yang berbeda!.
Biasanya para pembeli akan memenuhi Warung Pak Salim pada saat jam makan. "Ya seperti saat ini. Semua kursi penuh kalau makan siang," katanya sambil menunjukkan kursi warungnya yang penuh.
Rasanya
dijamin maknyus. Lidah sapi yang menjadi bahan utamanya, terasa lembut berpadu
dengan cita rasanya yang khas ketika dimasak bersama rempah-rempah pilihan. Tak
heran jika setiap harinya warung ini menghabiskan minimal 10 kilogram lidah
sapi segar.
Menurut
Robby (31), warung yang didirikannya merupakan generasi ketiga. "Nama
warung Pak Salim diambil dari nama kakek saya. Dulunya kakek dan ayah saya juga
penjual soto tapi ya itu tadi hanya soto ayam, soto daging dan soto
babat," katanya.
Proses pembuatannya
tentu saja berbeda dengan daging. Awalnya lidah sapi yang sudah dicuci bersih
direbus kurang dari 25 menit. Setelah itu bagian kasar dari lidah dibuang,
sehingga hanya bagian lembutnya saja yang tersisa.
Setelah perebusan kedua
dengan bumbu, lidah akan segera diangkat dan ditempatkan di wadah sendiri.
Bumbu yang disiapkan sama seperti soto kebanyakan seperti kunyit, bawang merah,
bawang putih, kemiri, jahe, ketumbar, lada, laos, serai dan daun jeruk.
"Yang membedakannya
ya berapa banyak penggunaan bahan dan komposisi pencampuran bumbu. Itu yang
membuat rasa soto keluarga kami tidak berubah selama bertahun-tahun,"
jelas Robby.
Kuah soto juga terlihat
lebih pekat, kental dan kaya bumbu tidak bening seperti soto kebanyakan.
Aromanya juga akan langsung membuat perut Anda keroncongan. Saat ada yang
memesan, barulah lidah dipotong-potong dan disajikan dengan kuah yang panas,
kental dan segar. "Kalau ada pembeli yang mau nambah koya atau kol kami
persilakan," katanya.
Biasanya para pembeli akan memenuhi Warung Pak Salim pada saat jam makan. "Ya seperti saat ini. Semua kursi penuh kalau makan siang," katanya sambil menunjukkan kursi warungnya yang penuh.
Robby menjelaskan,
warungnya juga menyediakan berbagai macam isian soto mulai dari ayam, daging,
babat, dan paru. "Tapi tetap lidah juaranya," katanya.
Menurut Sumarsono, salah
satu pelanggan warung Pak Salim, dirinya sengaja memesan soto lidah, soalnya
jarang ada yang jual. "Selain itu juga lembut kalau digigit. Beda sekali
sama daging untuk teksturnya. Mau makannya siang atau malam, buat saya soto ini
bisa dinikmati setiap saat," tuturnya.
Apalagi, menurut bapak
satu anak ini, soto tersebut akan semakin nikmat jika ditambahkan perasan
jeruk, koya dan juga sambal. "Mantap deh," katanya sambil menyeruput
kuah soto yang terlihat kental.
Untuk Anda yang ingin
menikmati sensasi soto lidah ini, tidak perlu mengeluarkan uang banyak. Harga
satu mangkok soto lidah sebesar Rp 12.000. Soto lidah yang sanggup menggoyang
lidah Anda.
0 komentar:
Posting Komentar