Anda penyuka petualangan di alam bebas,
khususnya arum jeram, pantas mencoba olahraga air yang cukup menantang ini. Lokasinya
di desa Sumber Bulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Di sini terdapat sebuah
sungai berarus deras yang dikenal sebagai Kali Badeng. Di sungai
yang mengalir dari kaki Gunung Raung ini terdapat bebatuan mulai dari
yang besar hingga kecil, yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga arung
jeram dengan menggunakan ban, atau yang lebih dikenal dengan Tubing alias Body
Rafting.
Perbedaan
antara tubing dengan arung jeram atau rafting pada umumnya terletak
pada peralatan yang digunakan. Pada olahraga arung jeram, perahu karet dan
dayung adalah peralatan mutlak
yang harus digunakan. Sedangkan pada tubing, peralatan yang
digunakan adalah ban bagian dalam truk FUSO yang dimodifikasi. Di
tengah-tengahnya dilengkapi dengan tali pengaman untuk pegangan dan dudukan
untuk pantat.
Di bagian
siku dan lutut juga dilengkapi pengaman (decker) seperti pada olahraga roller
blade/ in line skate. Yang tidak jauh berbeda dengan arung jeram adalah
pada helm dan pelampung yang digunakan. Pada arung jeram, satu perahu bisa
diisi 6 orang, sedang pada tubing, satu orang satu ban.
Tempat
wisata ini dikelola oleh X-Badeng Tubing Adventure Team. Menurut Yusuf Sugiono,
pengelola X-Badeng Tubing Advanture Team, ide olah raga air tubing di desanya
dimotori oleh sekumpulan anak-anak muda yang ada di desa Sumber Bulu di bawah
naungan badan usaha milik desa.
"Awalnya kami anak-anak muda di Desa Sumber Bulu berpikir bagaimana memanfaatkan potensi alam yang ada di desa kami dan membangun kampung halaman termasuk melestarikan alam yang ada. Nah akhirnya awal Maret 2011 kami merintis tubing di Kali Badeng dan pada bulan Oktober 2011 rintisan tubing dibuka pertama kali untuk umum," tuturnya.
"Awalnya kami hanya memiliki 4 buah ban yang digunakan untuk tubing, dan sekarang sudah bertambah lebih dari 40 ban lengkap dengan pelindung kaki dan tangan serta crew sebanyak 30 orang yang terdiri dari pemuda-pemuda di desa," kata Yusuf.
"Awalnya kami anak-anak muda di Desa Sumber Bulu berpikir bagaimana memanfaatkan potensi alam yang ada di desa kami dan membangun kampung halaman termasuk melestarikan alam yang ada. Nah akhirnya awal Maret 2011 kami merintis tubing di Kali Badeng dan pada bulan Oktober 2011 rintisan tubing dibuka pertama kali untuk umum," tuturnya.
"Awalnya kami hanya memiliki 4 buah ban yang digunakan untuk tubing, dan sekarang sudah bertambah lebih dari 40 ban lengkap dengan pelindung kaki dan tangan serta crew sebanyak 30 orang yang terdiri dari pemuda-pemuda di desa," kata Yusuf.
Tiga bulan pertama, Yusuf mengaku kegiatan yang menantang ini mulai diminati oleh pengunjung mulai dari masyarakat biasa, organisasi kepemudaan, anak-anak sekolah, wartawan hingga dinas-dinas di bawah jajaran pemkab.
Menurut Yusuf, para tamu biasanya datang pada akhir pekan dan secara rombongan. "Minimal 10 orang, tapi kalau pengunjung yang datang kurang dari 10 maka biasanya kami gabung dengan pengunjung yang lain. Setiap rombongan akan didampingi sekitar 6 sampai 10 guide. Usia termuda peserta tubing 7 tahun. Jika di bawah itu tidak disarankan untuk ikut," jelasnya.
Ada beberapa
jenis paket atau trip yang ditawarkan untuk pengunjung. Trip pertama adalah
trip yang relatif lebih pendek, yaitu Paket Extreme 3 yang berjarak 1,5 km. Dimulai
dari Kalimati – Dam Siran, dengan waktu tempuh 1-1,5 jam.
Bagi yang
ingin tantangan yang lebih seru, bisa mencoba trip dengan jalur extreme 2, Air
Terjun Sempol – Dam Siran, yang panjangnya mencapai 4 kilometer dengan waktu
tempuh sekitar 2-3 jam.
Kalau trip
kedua ini masih belum memuaskan, Anda bisa mengambil trips ketiga, Extreme 1,
dengan jalur sepanjang 7 kilometer dengan waktu tempat sekitar 4-6 jam.
"Harga yag dipatok sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 100 ribu sesuai dengan jalur yang dipilih. Nah, yang terbanyak pengunjung memilih jalur ekstreme 2. Ada sekitar 10 titik jeram yang akan dilewati jika memilih jalur ekstreme 2. Menantang, tinggi, panjang dan deras," ujar Yusuf.
Jika Anda
tertarik mencoba wisata petualangan ini, siapkan stamina Anda, karena
perjalanan menyusuri sungai Kali Bedeng ini penuh tantangan dengan arusnya yang
deras dan airnya yang dingin yang cukup menyita stamina Anda. Namun Anda akan
merasakan pengalaman yang tak terlupakan. Selain sensasi terombang-ambing dan terjatuh
saat melintasi jeram, pemandangan yang masih alami dengan hamparan hutan pinus
yang hijau serta udara yang sejuk membuat perjalanan menjadi sangat
menyenangkan.
Persiapan awal. Semua peserta tubing memasang perlengkapan keamanan. |
Dari pos kantor X-Bedeng perjalanan menuju start arung jeram menggunakan mobil pick up. |
Tiba di tempat start, dilakukan briefing serta pengenalan medan. Selanjutnya dilakukan pemanasan dengan olahraga ringan dan berdoa. Lalu setiap peserta akan mengambil ban satu per satu. Saatnya petualangan tubing dimulai... Satu-persatu peserta menceburkan diri ke sungai Badeng dengan tubingnya..... dan meluncur dalam derasnya arus air sungai.
Di sini setiap peserta dituntut ketangkasan dan ketenangan dalam mengendalikan laju tubing masing-masing, bukan dalam sebuah tim layaknya arung jeram yang menggunakan perahu karet dengan banyak orang di dalamnya. Dibutuhkan kemampuan menjaga keseimbangan tubing agar tidak jatuh ke sungai dan lepas dari tubing. Meskipun kedalaman air rata-rata hanya sekitar 50 cm namun kontur arusnya sangat deras dan banyak jeram-jeram yang akan memacu adrenalin kita. Maka momen-momen terjatuh ke sungai pun menjadi pengalaman yang mengasyikkan dan membuat ketagihan.
Nggak jatuh, nggak asyik. |
SENSASI DAM SIRAN
Salah satu sensasi dari perjalanan tubing ini adalah saat peserta mencapai sebuah dam yang mempunyai ketinggian sekitar 2 meter. Bergantian setiap peserta akan merasakan sensasi saat meluncur dari atas Dam dengan tubing masing-masing. Berbagai ekspresi pun bermunculan!
Salah satu sensasi dari perjalanan tubing ini adalah saat peserta mencapai sebuah dam yang mempunyai ketinggian sekitar 2 meter. Bergantian setiap peserta akan merasakan sensasi saat meluncur dari atas Dam dengan tubing masing-masing. Berbagai ekspresi pun bermunculan!
Dam Siran, salah satu sensasi tubing di Kali Badeng. |
RUTE MENUJU WISATA X-BADENG
Petunjuk menuju lokasi. |
Jika anda
dari Kecamatan Genteng, lurus ke utara hingga berhenti di pertigaan pasar
Gendoh, lalu belok ketimur melewati lokasi wisata gumuk klasi, lurus hingga ada
papan petunjuk, belok kekiri. Kemudian lurus hingga pertigaan tugu,
belok kanan dan lurus hingga ada pos pusat informasi X-Badeng adventure. Nah
itu merupakan pos kita daftar dan memakai peralatan pengamanan. Tentu saja Anda
bisa memanfaatkan informasi dari penduduk sekitar agar tidak tersesat!
ada nomer/pin yg bisa dihubungi gak ?
BalasHapusSilakan hubungi no. telepon pengelolanya di 085259077923,081336538080 085232936801.
Hapusmantap rafting di sini
BalasHapusrafting di bandung
wah keren gan pic picnya
BalasHapusmin..selain rafting dan tubing. apa ada wahana lain? semisal trail adventure . atau yg lain?
BalasHapus