Pantai Parang Ireng |
Kalau pantai pada umumnya berpasir putih atau agak
kecoklatan, maka pantai yang satu ini memiliki tiga warna. Pantai Parang Ireng
namanya. Pantai ini terlihat berwarna hitam, hijau dan putih. Warna hitam berasal
dari bebatuan yang luas, hijau dari lumut-lumut di bebatuannya, dan putih dari
pasir pantainya. Ajaib memang!
Pantai Parang Ireng ini termasuk salah satu dari deretan pantai cantik yang berada di
dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Dinamakan Pantai Parang Ireng, konon karena di kawasan ini terdapat batu karang berwarna hitam yang merupakan karang mati. Pantai ini letaknya
sebelum Pantai Plengkung, sekitar 2 km atau 15 menit perjalanan dari Pantai Plengkung.
Pantai Parang Ireng termasuk pantai yang masih perawan, karena masih jarang dikunjungi turis mancanegara maupun wisatawan lokal. Sehingga berada di pantai ini kita serasa berada di pantai pribadi. Tidak aneh banyak binatang liar berdatangan ke pantai ini. Anda akan banyak melihat jejak kaki rusa atau kera yang datang ke tepian laut dimana terdapat air tawar mengalir menuju laut!
Pantai Parang Ireng termasuk pantai yang masih perawan, karena masih jarang dikunjungi turis mancanegara maupun wisatawan lokal. Sehingga berada di pantai ini kita serasa berada di pantai pribadi. Tidak aneh banyak binatang liar berdatangan ke pantai ini. Anda akan banyak melihat jejak kaki rusa atau kera yang datang ke tepian laut dimana terdapat air tawar mengalir menuju laut!
Pasir gotri yang membuat kaki anda ambles ketika menginjaknya. |
Pantai ini memanjang dengan kontur pasir putih kecoklatan
yang berupa bulir bulat, seperti merica atau gotri. Ketika diinjak, maka kaki
kita bisa ambles ke dalam pasir!
Berjalan di hamparan pasir gotri sangat menguras tenaga. |
Namun pesona Parang Ireng bukan hanya pada pasir gotrinya. Tolehkan pandangan ke kanan saat memasuki Pantai Parang Ireng. Struktur batuan hitam
bagaikan lava hitam yang membeku menghiasi pesisir, kontras dengan pasir
pantai, lengkap dengan lumut hijau yang tumbuh di bebatuan, seolah kita berada
di bagian dunia lain.
Hati-hati ketika melengkah di atas bebatuan hitam itu,
karena teksturnya kasar dan sakit bila ditapaki dengan kaki telanjang. Pada bebatuan yang digenangi air laut itu tumbuh lelumutan.
Lumut-lumut hijaunya bisa terlihat jelas dengan mata telanjang. Jumlahnya ada
banyak dan menjadi pemandangan yang unik. Anda pun bisa menyentuh lumutnya
secara langsung. Sementara itu di bagian kirinya, terdapat hamparan pasir putih
membentang luas.
Siapa pun yang melihatnya akan tergoda untuk berjalan menjelajahi
pasir pantainya dan bersantai di sana. Keluarkankan kamera Anda, dan bersiaplah
mengabadikan momen-momen yang menarik.
Pantai Pareng Ireng, pantai dengan paduan 3 warna : hitam, hijau, dan putih. |
Bebatuan hitam di pinggir Pantai Parang Ireng. |
Bentangan pasir gotri di Pantai Parang Ireng. |
Anda bisa memarkirkan kendaraan di tepi jalan, lalu mulai menyusuri semak belukar untuk tiba di pantainya. Tidak ada yang menyangka, ternyata di balik semak belukar ini tersembunyi pantai dengan pemandangan eksotis. Anda akan terpesona dengan pemandangan di depan mata, berupa hamparan pasir putih dan laut biru terbenteng luas.
Bagi Anda yang akan mengunjungi Pantai Parang Ireng disarankan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Sebab di sekitar pantainya belum ada warung yang menyediakan makanan. Lingkungan sekitarnya hanya semak belukar dan hutan yang lebat.
0 komentar:
Posting Komentar