Wisata Banyuwangi - Kota Gandrung, Banyuwangi dulunya selalu menjadi transit
para wisatawan yang ingin melaju ke Pulau Bali ataupun ke Gunung Bromo.
Sejatinya, eksotika alam kabupaten terluas di Jawa Timur ini tak kalah dengan
daerah lainnya.Bagi penikmat keindahan taman nasional, agrowisata, ataupun
air terjun, Banyuwangi menawarkan sejuta keindahan seluas 5.7820,5 kilometer persegi.
Keindahan alamnya mulai tersibak saat melewati jalanan di
Gunung Gumitir yang berkelok- kelok hingga sekira 7 kilometer. Jalan yang
menghubungkan Kabupaten Jember-Banyuwangi ini adalah jalanan favorit pengendara
sepeda motor. Lantaran kemiringan jalannya cukup mengangkat adrenalin. Namun,
suasananya sangat sejuk karena dibentengi jutaan pepohonan hijau.
Di sekira area 3 km terdapat
CafeGumitir yang menawarkan arena permainan flying fox hingga berkuda. Untuk masuk
area ini tak perlu membayar, namun ada aturan untuk tidak membawa makanan dari
luar. Cukup nongkrong dan makan di kafenya yang menyediakan makanan serta
minuman tradisional, seperti beras kencur, kunir, wedang ronde, hingga pisang
goreng.
Setelah menuntaskan kelokan Gumitir, tibalah di Kalibaru.
Selain sarat dengan perkebunan kopi dan kakao, ternyata ada air terjun yang
cukup tersohor, yaitu Air Terjun Wonorejo, karena terletak di dusun Wonorejo, desa Kalibaru Wetan. Air terjun Wonorejo juga dikenal dengan sebutan Air Terjun Tirto Kemanten. Untuk mencapai Air Terjun Wonorejo, memang lebih mudah dengan
sepeda motor atau membawa mobil pribadi.
Akses menuju air terjun ini relatif mudah dengan kondisi
jalan beraspal bagus hingga Kalibaru, selanjutnya dari Kalibaru merupakan jalan
perkebunan yang lumayan terjal penuh dengan batu prejeng. Bagi pendatang baru, jalannya memang agak membingungkan karena selain tidak ada petunjuk arah, juga jalannya rusak berbatu. Namun jika anda mau bertanya kepada penduduk sekitar, anda akan ditunjukkan arahnya.
Untuk menuju air terjun ini dari stasiun Kalibaru sekitar 20
meter sebelah kiri jalan terdapat sebuah belokan, masuk ke belokan tersebut dan
selanjutnya tinggal mengikuti petunjuk menuju lokasi terjun.
|
Petunjuk menuju lokasi air terjun Tirta Kemanten |
Setelah menyeberangi rel kereta api yang menjadi akses utama menuju kebun PTP Nusantara XII Kebun Jatirono, Wonorejo, Kalibaru Wetan, harus melewati area kebun kopi dan kakao serta rumah-rumah penduduk sekira 5 kilometer.
|
Areal perkebunan PTP Nusantara, Wonorejo, Kalibaru. |
|
Tanaman coklat |
|
Jalan menuju air terjun Tirto Kemanten |
|
Dari tempat parkir , air terjun Tirto Kemanten sudah terlihat di kejauhan. |
|
Dari tempat parkir untuk mencapai air terjun cukup menyusuri anak tangga. |
Rasa lelah tertawarkan karena hanya dengan berjalan 1
kilometer, terdengar suara air menderas. Di ketinggian 10 meter,
Air Terjun
Kembar atau
Tirto Kemanten sudah terlihat. Sebutan tadi disematkan karena ada dua aliran air berjejer yang sepintas bentuknya mirip sepasang pengantin yang bersandingan.
|
Untuk menikmati keindahan air terjun Tirto Kemanten dan suasana sekitarnya, bisa dilakukan sambil duduk santai di tepian air terjun. |
Menurut penduduk setempat, air terjun ini merupakan tingkat terakhir dari 7 air terjun yang berada di lereng gunung Raung. Air terjun ini tercipta dari satu aliran sungai yang sama, hanya saja terpisah oleh batu besar yang menjadikannya dua aliran.
Suara gemuruh air terjun kembar ini sangat mendominasi suasana, walau sesekali akan terdengar suara-suara dari beberapa satwa yang tinggal dikawasan ini seperti kera dan burung-burung.
Dan liburan anda akan terasa kurang lengkap bila tidak turun ke sungainya, membasahi kaki dan muka atau mandi, menyeburkan badan untuk merasai segarnya air di lereng gunung Raung.
Namun bagi anda yang hanya ingin bersantai sambil mengagumi air terjun kembar yang memiliki ketinggian sekitar 10 m tersebut, bisa duduk dan berteduh di bawah bangunan joglo tanpa dinding yang berada di pinggir tanggul, letaknya persis berhadapan dengan air terjun
|
Air terjun Tirto Kemanten (via Google.com) |
RUTE MENUJU AIR TERJUN TIRTO KEMANTEN
Sekitar 60 Km dari kota kabupaten Banyuwangi menuju arah
selatan. Belum ada trayek umum menuju lokasi ini. Biasanya para
pengunjung dari luar kota menggunakan jalur kereta api dan turun di stasiun
Kalibaru. Dari sini perjalanan dilanjutkan sekitar 5 km lagi dengan ojek
sepeda motor atau sewa mobil.
Sesampainya di lokasi anda akan menjumpai pos jaga yang
dikelola oleh penduduk setempat. Di sini anda diwajibkan melapor, membeli tiket
masuk yang sekaligus ongkos parkir. Selanjutnya anda akan menyusuri tangga beton yang menurun, menuju air terjun.
Bagi para pengunjung yang berniat singgah, bisa menginap di Margo Utomo Resort
Kalibaru atau hotel lain yang banyak terdapat di kawasan Kalibaru dan Glenmore. Sebaiknya membawa minuman dan makanan karena di lokasi ini sangat
minim penjual makanan dan minuman. Hanya ada beberapa kedai kopi dan gorengan
namun biasanya mereka hanya buka pada hari libur saja.
Bagus sekali air terjunnya.. Mampir ya gan ke web sy juga.. Thx
BalasHapusBagus buat liburan bukan depan, selain air terjun ini yang bagus apa pak..kita pinginnya skitar 3 haribdi daerah jatim
BalasHapusWah tempat wisata recomende nih wajib di coba.
BalasHapus