Antogan berasal dari kata Pesantogan, yang berarti tempat
berkumpul. Jadi dahulu Antogan adalah tempat berkumpulnya para pejuang kita
melawan penjajahan Belanda. Mudah dimengerti mengapa Antogan menjadi tempat
persembunyian, mengingat banyak terdapat lorong persembunyian yang berada di
antara batu-batu besar yang mengelilingi air terjun Antogan. Selain itu antogan
juga dikenal sebagai tempat bertapanya mbah rembug alias rempeg alias pangeran jogo pati. Di sisi
air terjun terdapat gua yang konon merupakan jalur menuju pantai laut selatan.
Anak tangga menuju air terjun |
Sejak dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar pada
tahun 1987, wisata air terjun Antogan memang cukup digandrungi warga.
Kejernihan air dan lokasi yang masih alami, menjadi daya tarik tersendiri bagi
warga untuk berkunjung.
Selain itu, warga sekitar yang membangun tempat tersebut
juga menyediakan berbagai fasilitas untuk para pengunjung. Misalnya, warung
yang berdiri secara berpencar di sepanjang aliran sungai. Ada juga tempat
bermain bagi anak-anak, serta lokasi perkemahan.
Berbagai potensi Antogan dan minimnya tempat wisata pada
masa itu, membuat nama Antogan semakin dikenal dan kian dikunjungi orang.
Bahkan waktu itu, pengunjung bukan hanya datang dari Kabupaten Banyuwangi. Ada
juga wisatawan yang datang dari kota lain di Jawa Timur dan Bali.
Ketika musim liburan sekolah, banyak siswa dan guru yang
berwisata sambil berkemah di lokasi yang sisi baratnya berbatasan dengan
Kecamatan Songgon itu. Banyaknya pengunjung yang terus membanjiri wisata
berbukit tersebut, ternyata juga berdampak positif bagi perekonomian dan
kesejahteraan warga sekitar. Selain bisa bekerja di sana, warga sekitar juga
bisa berjualan di sekitar lokasi wisata.
Jalan nya lewat mana? Buru dger soal nya
BalasHapusPertigaan masjid kabat...sesudah poliwangi ke utara ada pertigaan belok kiri
BalasHapus