Arasfo alias Arabian Street Food jadi jujugan baru penggemar kuliner di Banyuwangi. Beragam hidangan khas Timur tengah bisa ditemui di tempat ini. Arasfo yang digagas Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas ini diresmikan pada 31 Oktober 2019 lalu. Nah, ada apa saja di Arasfo?
Disebut pasar kaget karena memang tidak buka setiap hari dan lokasinya bukan di tempat permanen. Arasfo memanfaatkan sepanjang jalan Bangka untuk menggelar lapak dagangan. Dan Arasfo hanya dibuka setiap Hari Kamis saja.
Keunikan Arasfo bukan hanya lantaran sentra kuliner ini khusus menyajikan makanan dan minuman ala Timur Tengah, tapi para penjualnya pun adalah mereka yang merupakan warga lokal keturunan Arab. Sehingga bisa dibilang, cita rasanya pun sangat original.
Sajian yang tersedia di Arabian Street Food sangat beragam, mulai dari makanan berat, seperti nasi
kebuli, briyani, mandhi, nasi kichery, nasi rempah, sate, kaldu, gulai hingga
kambing guling tersedia. Maupun aneka kudapan macam roti maryam, khamir, sambosa, kebab, basjia, fatira, shawarma, foul dan tamis.
Mengunjungi Arasfo, kamu tidak hanya bisa mencicipi aneka kuliner khas Arab, namun juga bisa mengenal lebih banyak soal tradisi budaya Timur Tengah. Pengunjung bisa menikmati musik dan tarian gurun pasir, juga belanja beragam kosmetik seperti henna, lulur, celak dan dupa aroma terapi. Komplit khan. Di tempat lain belum tentu kamu menemukan yang sekomplit itu.
Sentra kuliner Timur Tengah Arasfo berkonsep street food di jalanan umum. Lokasi Arasfo berada di jalan Bangka, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Wilayah ini juga dikenal sebagai perkampungan warga Arab.
Letaknya mudah dijangkau karena masih termasuk dalam wilayah kota Banyuwangi. Pengunjung luar kota bisa menggunakan Google Maps sebagai panduan menemukan lokasi Arasfo.
Meskipun ruas jalan dimana Arasfo digelar tidak terlalu lebar, namun pengunjung tidak perlu kuatir urusan parkir kendaraan. Pengunjung bisa memarkir kendaraan di Terminal Blambangan di ujung jalan yang cukup luas.
 |
| Suasana sentra kuliner Arasfo, Arabian Street Food di Jalan Bangka Banyuwangi (via https://web.facebook.com/KabupatenBanyuwang) |
Arasfo ini semacam pasar kaget yang menjajakan aneka sajian khas Timur Tengah.
 |
| Sentra kuliner Arasfo memanfaatkan jalanan di https://www.instagram.com/arasfo_banyuwangi/ |
Disebut pasar kaget karena memang tidak buka setiap hari dan lokasinya bukan di tempat permanen. Arasfo memanfaatkan sepanjang jalan Bangka untuk menggelar lapak dagangan. Dan Arasfo hanya dibuka setiap Hari Kamis saja.
Keunikan Arasfo bukan hanya lantaran sentra kuliner ini khusus menyajikan makanan dan minuman ala Timur Tengah, tapi para penjualnya pun adalah mereka yang merupakan warga lokal keturunan Arab. Sehingga bisa dibilang, cita rasanya pun sangat original.
Aneka makanan dan minuman ala Padang Pasir tersedia di Arasfo, keseluruhannya ada 126 menu hidangan yang terbagi dalam 29 lapak.
 |
| Beberapa menu kuliner Timur Tengah yang bisa dinikmati di Arasfo Banyuwangi (via www.instagram.com/arasfo_banyuwangi) |
Untuk urusan minuman, pengunjung bisa memilih diantara kopi
Arab, kopi Turki, pokok, naknak, pokak, dan aneka ragam teh.
Para cowok biasanya tertarik dengan kopi ya nggak. Nah, di Arasfo ini kamu layak mencoba yang namanya kopi Arab.
Kopi Arab ini beda banget dengan kopi yang biasa kita
nikmati. Cara penyajiannya khas Timur Tengah. Kopi Arab disajikan menggunakan Ibrik - centong alumunium khas Turki - yang diletakkan diatas pemanggang berlapis pasir.
Selanjutnya, ibrik berisi air kopi dan campuran rempah-rempah tersebut digeser-geserkan pada pasir yang panas hingga mendidih. Khas banget khan.
Selanjutnya, ibrik berisi air kopi dan campuran rempah-rempah tersebut digeser-geserkan pada pasir yang panas hingga mendidih. Khas banget khan.
 |
| Salah satu penjual kopi Arab di Arasfo, resep warisan turun-temurun (via Timesindonesia.co.id) |
Nah, bagi yang kurang suka kopi, bisa coba teh Arab. Ini sejenis teh teh yang dicampur rempah dan susu yang berasal dari Kota Aden di Yaman. Nikmat pastinya.
Arasfo Tidak Melulu Soal Makanan, Tapi Juga Menyajikan Berbagai Budaya Timur Tengah
 |
| Pengunjung pun diajak menari ala tarian Timur Tengah (via https://web.facebook.com/KabupatenBanyuwangi) |
Lokasi Arasfo Cukup Mudah dijangkau Meskipun Berada di Ruas Jalan yang Tidak Terlalu Lebar
 |
| Pengunjung sedang menikmati hidangan ala Arasfo secara lesehan (via https://web.facebook.com/syaugie.distro) |
Letaknya mudah dijangkau karena masih termasuk dalam wilayah kota Banyuwangi. Pengunjung luar kota bisa menggunakan Google Maps sebagai panduan menemukan lokasi Arasfo.
Meskipun ruas jalan dimana Arasfo digelar tidak terlalu lebar, namun pengunjung tidak perlu kuatir urusan parkir kendaraan. Pengunjung bisa memarkir kendaraan di Terminal Blambangan di ujung jalan yang cukup luas.
Belum Lama Dibuka, Arasfo Banyak Menarik Perhatian Para Pesohor Negeri Ini
 |
| Ridwan Kamil dan istri pun tertarik mengunjungi Arasfo saat berlibur ke Banyuwangi akhir tahun 2019. |
Meskipun terbilang masih anyar, namun kehadiran sentra kuliner Arasfo mampu menarik perhatian
tokoh nasional maupun para artis yang sedang berkunjung di Banyuwangi. Para pejabat dan pimpinan berbagai daerah yang berkunjung ke Banyuwangi pun menyempatkan diri mencoba hidangan khas Arab di Arasfo ini. Seperti Kang Emil alias Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dan Dino Patti Djalal, mantan Wamenlu, saat berlibur akhir tahun 2019 lalu.
Nah, bagi penggemar kuliner Timur Tengah khususnya, jangan lupa untuk mengunjungi dan menikmati kelezatan menu-menu di Arasfo - Arabian Street Food Banyuwangi.
Ingat ya, Arasfo hanya buka setiap hari Kamis saja mulai pk. 4 sore sampai pk. 9 malam. Jadi kalau malam Jumat di Banyuwangi, itu adalah saatnya bergoyang lidah di Arasfo. Yuhuu ... lezatos.
Ingat ya, Arasfo hanya buka setiap hari Kamis saja mulai pk. 4 sore sampai pk. 9 malam. Jadi kalau malam Jumat di Banyuwangi, itu adalah saatnya bergoyang lidah di Arasfo. Yuhuu ... lezatos.
0 komentar:
Posting Komentar